HOME OPINI OPINI

  • Minggu, 17 November 2024

Sumando Kacang Miang

Sumando Kacang Miang

Oleh: Andika Putra Wardana

Menurut budaya Minangkabau, seorang menantu laki-laki juga disebut sebagai sumando, yang bertanggung jawab untuk menjaga keharmonisan keluarga istrinya. Namun, beberapa sumando tidak dapat melakukan peran tersebut dengan baik. Sumando kacang miang adalah salah satu jenis sumando yang sering menjadi perhatian. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang sumando yang menyebabkan konflik dan keresahan dalam keluarga dan lingkungannya.

a. Makna Sumando Kacang Miang

Dalam bahasa Minangkabau, "miang" secara harfiah berarti gatal. Seperti kacang miang, sumando jenis ini membuat orang di sekitarnya tidak nyaman. Ia dikenal sebagai penghasut, pengganggu, dan penyebab kekacauan.

Sumando Kacang Miang kerap bertindak provokatif. Ia suka memfitnah, menyebarkan rumor, dan menimbulkan konflik antar anggota keluarga atau tetangga. Alih-alih membawa kedamaian dan keharmonisan, justru menjadi sumber keresahan yang merusak hubungan sosial di lingkungannya.

Sifat-Sifat Sumando Kacang Miang

1. Suka Menghasut

Ia sering kali memutarbalikkan fakta untuk menciptakan perpecahan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Hasutan ini biasanya bertujuan untuk kepentingan pribadinya, tanpa memikirkan dampak buruk yang ditimbulkan.

2. Memfitnah

Sumando ini gemar menyebarkan informasi yang tidak benar, sehingga merusak reputasi orang lain dan menciptakan ketegangan.

3. Tidak Peduli dengan Keharmonisan

Alih-alih membantu menjaga hubungan baik, sumando kacang miang lebih sering memicu pertengkaran dan konflik yang berkepanjangan.

4. Sikap Egois

Ia cenderung mementingkan diri sendiri dan tidak memperhatikan dampaknya terhadap keluarga atau komunitas.

b. Dampak Negatif Sumando Kacang Miang

Keberadaan sumando kacang miang membawa berbagai dampak negatif, baik bagi keluarga maupun masyarakat sekitar:

1. Keretakan Rumah Tangga

Sikap provokatif dan egoisnya sering kali menjadi pemicu konflik antara suami-istri atau antara dirinya dan anggota keluarga istrinya. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan yang sulit diselesaikan.

2. Rusaknya Hubungan Kekerabatan

Dalam budaya Minangkabau, hubungan kekerabatan sangat dijaga. Namun, sumando kacang miang sering kali merusaknya dengan sikap yang tidak bertanggung jawab.

3. Kehilangan Kehormatan di Masyarakat

Di mata masyarakat, sumando tipe ini kehilangan rasa hormat karena sikapnya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai adat Minangkabau.

c. Menghindari Sifat Kacang Miang

Untuk mencegah seseorang menjadi sumando Kacang Miang, maka penting bagi calon sumando atau sumando yang sudah ada untuk memahami dan menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Menjaga Keharmonisan

Seorang sumando harus menjadi teladan dan menjaga hubungan baik dengan semua anggota keluarga serta masyarakat sekitar.

2. Hindari Sikap Provokatif

Berpikir sebelum berbicara dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik adalah kunci penting dalam menjalankan peran sebagai sumando.

3. Menghormati Adat dan Tradisi

Memahami nilai-nilai adat Minangkabau, seperti gotong royong dan kebersamaan, akan membantu seorang sumando menjalankan perannya dengan baik.


Tag :#Sumando #Kacang Miang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com