Staf Ahli Wali Kota Zulkifli: Generasi Milenial Perlu Dibekali Pemahaman Tentang Budaya Minang

Padang Panjang (Minangsatu) - Staf Ahli Wali Kota Padang Panjang, Zulkifli, SH mengatakan, generasi milenial perlu dibekali dengan pemahaman tentang adat dan budaya agar mereka tidak kehilangan akar sejarah tentang budaya Minang yang tak lapuk oleh hujan tak lekang di panas.

Hal tersebut diungkapkan Zulkifli, usai menghadiri pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kota Dumai Riau, Minggu (7/11) di hotel Grand Zuri. "Saat ini, banyak generasi millenial kurang paham dengan banyak istilah minang. Misal, seperti ungkapan tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan," ujar Zulkifli.

Dalam ungkapan tersebut, masing-masingnya punya makna yang tersirat di dalamnya dan kurang dipahami banyak generasi millenial saat ini. "Untuk itu, sangat perlu mereka diberi pemahaman tentang banyak istilah budaya ini agar mereka tidak kehilangan jejak sejarah budaya," terang Zulkifli.

Merujuk pesatnya perkembangan teknologi abad ini, mungkin itu dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menularkan tentang pemahaman seputar adat istiadat dan budaya. "Sebagai orang Minang, tentu kita tidak menginginkan generasi Minang masa datang tidak kehilangan nilai-nilai sejarah telah digariskan nenek moyang mereka," tambah Zulkifli.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Yan Kasbari, secara terpisah, Rabu (10/11/21) menjelaskan, pembekalan generasi millenial dengan pemahaman tentang adat istiadat Minang itu sangat penting. "Lewat program literasi tengah kita galakan saat ini dapat dimanfaatkan generasi millenial, "tukuk Yan Kasbari.