SMA Taruna Sumatera Barat Berkibar Sampai Ke Riau Dan Jambi

Dharmasraya (Minangsatu)-- Kepakan sayap Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Sumatera Barat, bukan saja berkibar di wilayah Sumbar, melainkan sudah sampai ke Provinsi Riau dan Jambi. 

Berkembangnya sayap sekolah yang lebih mengedepankan disiplin kepada seluruh pelajar tersebut, berkat kepiawaian para tenaga pengajar yang profesional. Apalagi dipegang oleh tangan dingin Kepala Sekolah (Kepsek) Riani Febriani, S.Pd,  bersama Pembina Yayasan Taruna Sumatera Barat Syamsuir Djaaka, S.H.

Sejak berdiri pada tahun 2012 silam, pelajar jebolan SMA Taruna Sumbar, telah menjadi perhiutungan di Sumatera Barat. Apalagi dalam penerimaan Polri, dan TNI. Pasalnya, sejauh ini, sudah 7 orang telah lulus menjadi anggota Polri, dan 2 orang lulus menjadi anggota TNI. 

Selain itu, para jebolan SMA Taruna Sumbar, beralamat di Jalan Gunung Medan Sitiung, Jorong Lawai, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, juga mampu bersaing di perguruan tinggi paforit, dan perguruan tinggi kedinasan. 

Pembina Yayasan Taruna Sumatera Barat Syamsuir Djaaka, S.H, didampingi Kepsek SMA Taruna Sumbar Riani Febriani, S.Pd, di ruang kerjanya Jumat (5/3/22) menyebutkan, bahwa SMA Taruna Sumbar, bukan saja sebatas mengedepankan kuantitas, tetapi lebih menekankan kualitas pendidikan anak. 

" Terpenting lagi, untuk pengrekrutan tenaga pengajar, yayasan lebih mengedepankan guru berkualitas. Disamping itu, kita juga bekerjasama dengan pihak Polres Dharmasraya dalam pembinaan mental, dan pendidikan kesamaptaan," terang Syamsuir Djaaka. 

Ia juga menyebutkan, selama menimba ilmu di SMA Taruna Sumbar, bukan saja mengedepankan pendidikan formal, namun juga membentuk generasi kuat, mandiri, dan memiliki akhlak mulia. 

Selanjutnya juga memupuk Jiwa Nasionalisme, serta mengembangkan wawasan kejuangan, kebangsaan, dan kenusantaraan.  Di sana para siswa memiliki pelajaran khusus yang diberi nama Kenusantaraan dan Bela Negara untuk membuat mereka lebih cinta tanah air. 

Selanjutnya dapat mendidik pelajar, membiasakan untuk disiplin dan bertanggungjawab. Semua hal yang berkaitan dengan kebaikan pelajar, mulai dari cara berpakaian, jam bangun, dan jam tidur, maupun sikap dan perilaku, serta saling menghargai, baik kepada kakak kelas, maupun adik kelas. 

Adapun aturan tersebut, bukan bentuk untuk menekan para siswa. Melainkan telah menjadi faktor pendorong buat para siswa untuk menjadi sosok yang disiplin dan bertanggungjawab. Mampu mengembangkan soft skills, berupa kemampuan berpikir kritis, analitis, komunikasi dengan baik, serta memiliki empati tinggi sebagai tunas  pemimpin bangsa yang dapat diandalkan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Dharmasraya Iptu Feri Yuzaldi, S.H, berikan apresiasi kepada seluruh pelajar SMA Taruna Sumbar, atas kepatuhan, ketertiban, serta kedisiplinan dalam berlalu lintas. Sehingga dapat menjadi contoh dan tauladan bagi sekolah lain. 

"Sikap dan mental pelajar SMA Taruna Sumbar, patut menjadi acuan, karena mereka sudah mampu menjadi Polisi bagi dirinya sendiri, sehingga dapat di kembangkan kepada keluarga, dan masyarakat. Terutama sekali dibidang  berlaku lintas," kata Feri Yuzaldi. 

Ia juga mengajak, mari kita menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Ingat, kecelakaan terjadi akibat kelalaian. Semoga kita semua, menjadi contoh baik, dan memiliki kepribadian, sehingga mampu bersikap disiplin dalam mengendarai kendaraan, pungkasnya.*