HOME RANCAK KOTA PADANG PANJANG

  • Sabtu, 26 Februari 2022

Sikapi Banjir Bappeda Bersama Dinas PUPR Perlu Kaji Kembali Jaringan Drainase Kota

Kondisi rumah warga pasca banjir melanda Kota Padang Panjang, Jumat (25/2/2022) malam.
Kondisi rumah warga pasca banjir melanda Kota Padang Panjang, Jumat (25/2/2022) malam.

Padang Panjang ( Minangsatu) - Sejumlah tokoh masyarakat Kota Padang Panjang meminta Pemko melalui OPD terkait seperti Bappeda dan Dinas PUPR, untuk mengkaji dan mengevaluasi kembali sistem jaringan drainase supaya banjir dadakan tak lagi menghantui warga di setiap datang musim hujan.

Hal tersebut diungkapkan E. St Mantari, 57, salah seorang warga pada Minangsatu, Sabtu (26/2/2022) pasca banjir melanda beberapa kawasan Padang Panjang, Jumat (25/2) malam. Ditambahkannya, banjir terjadi kemarin sama dengan banjir terjadi tahun-tahun sebelumnya. Harusnya, pihak terkait seperti Dinas PUPR bersama Bappeda sudah bisa mengambil hikmah dari peristiwa sebelumnya bagaimana menghilangkan banjir di Kota ini. "Ini kan lucu, setiap curah hujan tinggi ada ada saja kawasan jadi langganan banjir," tutur Mantari.

Jika pejabat terkait arif dan bijaksana dalam menyusun program kota saban tahunnya, otomatis persoalan banjir berkaitan dengan sistem drainase kota pasti sudah jadi kajian mereka. "Ada kesan yang saya lihat Kadis PUPR dan Kepala Bappeda seperti tak ambil pusing dengan dengan masalah jaringan drainase kota. Kalau bisa, Kadis PUPR bersama Kepala Bappeda cobalah sekali-kali terjun ke lapangan saat hujan deras agar dapat mengetahui secara  langsung kondisi penyebab banjir," lanjutnya.

Selama ini, pejabat terkait ini seperti tak ada niat untuk mancigok wilayah Padang Panjang di saat musim penghujan. Kalau melihat disaat tidak penghujan, mereka sudah pasti tidak akan pernah mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadi banjir di kota ini. "Baa kamambuek sistem perencanaan jaringan drainase kota, jika tak pernah dilihat langsung faktanya dilapangan," tegas St Mantari.

Warga lainnya D. St. Kato (54 tahun), menyatakan sependapat dengan St Mantari. Selain meminta dinas terkait, ia mengharapkan Padang Panjang ditata menjadi kawasan yang ramah lingkungan. "Karena itu ia juga minta DPRD bersama Wali Kota duduk semeja untuk membicarakan bagaimana mendisain sistim jaringan drainase ramah lingkungan dan aman dari banjir. Jika tidak, warga atau OPD terkait akan selalu disibukkan persoalan banjir dadakan ini. Pasalnya, persoalan banjir terjadi selama ini ujung-ujungnya ke drainase nan tasumbek dek sarok. Cobalah direncanakan jaringan drainase berdiameter besar dan tidak sempit," tukuk D. St. Kayo, yang sudah paham kondisi drainase kota sejuk itu.


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : ranof

Tag :#Banjirpadangpanjang #Evaluasikondisidrainase #Dinaspupr #Bappeda #Padangpanjang #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com