- Minggu, 8 Agustus 2021
Resep Bugar Menangkal Covid-19, Versi Yulio Mariem Putra, Pelatih Fisik PSPS Riau

Padang (Minangsatu) - Pandemi Covid 19 belum juga berakhir. Bahkan memasuki pertengahan 2021, kondisi kembali mulai mengkhawatirkan dengan meningkatnya jumlah pasien positif. Keadaan ini tidak terlepas dari perilaku hidup masyarakat yang masih tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dibarengi menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga gampang diserang penyakit.
Hal ini menarik perhatian, Yulio Mariem Putra, Pelatih Fisik PSPS Riau Kontestan Liga 2 Sepakbola Indonesia. Dihubungi Minangsatu lewat saluran telepon, Minggu (8/8/2021), pemegang Lisensi B AFC ini berbagi resep bugar selama masa pandemi. "Hal yang paling utama dalam membangun sistem imun tubuh adalah istirahat yang cukup. Itu syarat mutlak. Betapapun banyaknya nutrisi yang masuk serta olahraga yang rutin, namun kurang porsi istirahat, maka tetap saja yang namanya imun tadi tidak bisa bekerja," ujarnya.
Ditegaskan Yulio, istirahat yang cukup yang dimaksud adalah tidur malam minimal 8 jam sehari. Sistem organisasi perangkat kerja tubuh manusia sudah diatur sedemikian rupa yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh manusia jika ingin tetap dalam kondisi sehat dan bugar. "Iya. Jadi usahakan minimal jam 9 malam sudah tidur dengan perhitungan 8 jam artinya bangun jam 5 pagi. Dalam teknis pembentukan kondisi fisik itu adalah hal yang harus dipatuhi oleh semua orang tak perduli apapun profesi mereka. Karena kalau sudah memasuki jam 10 malam keatas, kuantitas dan kualitas HB darah akan semakin menurun," jelasnya.
Selain itu Kepala Sekolah Diklat Imran Soccer Academy ini juga menjelaskan bahwa selain istirahat yang cukup, ketersediaan nutrisi serta 'low intensity exercise' yang rutin juga harus dilaksanakan agar tercipta sistem imun yang bagus dalam tubuh. "Ini yang perlu kita tekankan. Bahwasanya untuk nutrisi termasuk juga didalamnya kebutuhan akan vitamin yang paling dianjurkan adalah berasal dari buah-buahan dan sayuran. Sedapat mungkin kita hindari konsumsi bahan kimia untuk menghindari efek samping lainnya," tuturnya.
Berkenaan dengan olahraga rutin, menurut Yulio 'Low Intensity Exercise' adalah menu wajib yang juga harus dilaksanakan. "Olahraga rutin dengan intensitas yang rendah musti dilaksanakan. Tidak harus monoton dan bisa divariasikan. Usahakan dilaksanakan dengan durasi 40 hingga 60 menit per dua hari. Bagi kita yang sibuk bekerja menu berjalan kaki adalah pilihan yang bijaksana. Jadi ngga harus lari. Tetap disesuaikan olahraga dengan kondisi fisik individu," ulasnya.
Terakhir, Yulio Mariem tetap menekankan bahwa protokol kesehatan mutlak untuk dilaksanakan. Kelalaian dalam pelaksanaanya sama halnya dengan mengundang penyakit. "Jangan pernah memandang remeh. Karena kondisi fisik selalu mengalami siklus. Saat kondisi fisik menurun bersamaan dengan itu kita lalai menerapkan prokes, kemungkinan virus akan semakin besar mengalahkan imun kita. Jadi, tetap disiplin prokes, istirahat yang cukup, olahraga rutin, serta penuhi nutrisi secara alami," pungkasnya.
Editor : ranof
Tag :#Covid-19#Resep Sehat#Istirahat#Makanan bergjzj#Olahraga ringan#Yulio Mariem Putra#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SAMBANGI PWI SUMBAR, HAMDANUS PASTIKAN PROGRAM DIGITALISASI DAN PEMULIHAN CITRA KONI SUMBAR SEBUAH KENISCAYAAN
-
PT SEMEN PADANG SUKSES GELAR FUN TENNIS 2025: OLAHRAGA, SILATURAHMI, DAN KEGEMBIRAAN MENYATU DI LAPANGAN
-
FUN TENNIS SEMEN PADANG 2025: AJANG SILATURAHMI DAN KEBUGARAN INSAN TENIS SUMBAR
-
RESMI DITUTUP, KEJURNAS JUNIOR TDP SEMEN PADANG 2025 JADI AJANG PEMBINAAN ATLET MUDA
-
DARI ATLET HINGGA NOTARIS TERNAMA, DEFRI NASLI, SH, M.KN KINI SIAP PIMPIN KONI SUMBAR
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?