HOME PEMBANGUNAN KOTA PADANG

  • Sabtu, 19 Maret 2022

PT Semen Padang Dan PMI Teken Nota Kesepahaman Tentang Kajian Konsep Huntara Dan Huntap Di Pasbar Dan Pasaman

Kepala Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen (BINS), Pri Gustari Akbar mewakili manajemen PT Semen Padang menandatangani nota kesepahaman dengan Dompet Dhuafa Singgalang dan PMI Provinsi Sumbar, Sabtu (19/3/2022). Tampak menyaksikan Ketua Umum PMI Muhammad
Kepala Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen (BINS), Pri Gustari Akbar mewakili manajemen PT Semen Padang menandatangani nota kesepahaman dengan Dompet Dhuafa Singgalang dan PMI Provinsi Sumbar, Sabtu (19/3/2022). Tampak menyaksikan Ketua Umum PMI Muhammad

Padang (Minangsatu) - PT Semen Padang bersama Dompet Dhuafa Singgalang dengan PMI Provinsi Sumbar menandatangani Nota Kesepahaman tentang pembuatan kajian konsep dan pembangunan rumah hunian sementara (huntara) dan hunian rumah tetap (huntap) bagi korban bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan Pasaman, Sabtu (19/3/2022).

Bertempat di Kantor PMI Provinsi Sumbar, penandatangan Nota Kesepahaman itu disaksikan Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla. Dari PT Semen Padang, diteken oleh Kepala Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen (BINS), Pri Gustari Akbar, sedangkan dari PMI Provinsi Sumbar, diteken Wakil Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya & Dana, Suryadi Asmi.

Penandatangan Nota Kesepahaman itu turut disaksikan Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Hansastri, Ketua PMI Provinsi Sumbar, Aristo Munandar, Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, serta Bupati Pasaman, Benny Utama, dan Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto.

Wakil Ketua PMI Provinsi Sumbar, Aim Zein mengatakan, penandatangan Nota Kesepahaman ini dilakukan dalam hal kerja sama pembuatan kajian teknis terhadap konsep pembangunan huntap, sebagai kelanjutan dari rumah huntara yang lebih layak huni bagi korban bencana alam gempa bumi dan longsor di Pasbar dan Pasaman.

"Maksud yang lebih layak itu seperti materialnya, kuda-kudanya, rangkanya dari alum baja ringan dan lantainya semen. Hari ini Insya Allah jadi satu model Huntara, dan akan kita kembangkan ke Huntap. Nah, di situlah peran PT Semen Padang membuat yang disebut vero semen. Jadi dindingnya itu panel-panel dengan kawat ayam diisi semen. Ini teknologi baru supaya lebih tahan lama," kata Aim Zein.

Sebelum dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman ini, kata Aim Zein melanjutkan, PMI Provinsi Sumbar sudah membangun 65 unit Huntara dari target sekitar 500 unit Huntara yang tersebar di dua kabupaten terdampak gempa bumi dan longsor. "Target 500 unit Huntara itu sebetulnya baru data awal, tapi jumlahnya bisa lebih," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Peruasahaan PT Semen Padang, Oktoweri, mengatakan selain bekerjasama dengan PMI Provinsi Sumbar, PT Semen Padang turut berperan aktif dalam penanggulangan bencana gempa dan longsor di Pasbar.

Bahkan tiga jam pasca-gempa, perusahaan langsung mengirim relawan TRC Semen Padang ke lokasi bencana Pasbar. Bersamaan dengan itu, juga dikirim bantuan sembako melalui CSR perusahaan dan UPZ Baznas Semen Padang, serta tim medis dari Semen Padang Hospital, dan obat-obatan.

"Selain relawan, tim medis dan sembako, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang merupakan holding PT Padang Padang, juga mengirim bantuan semen sebanyak 1500 zak. Bantuan semen tersebut, diserahkan oleh Anggota DPR RI Andre Rosiade kepada Bupati Pasbar, Hamsuardi," kata Oktoweri.


Wartawan : Rilis/Rivo
Editor : ranof

Tag :#Huntara #Huntap #Bencana pasaman #Bencana pasaman barat #Bantuan semen padang #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com