HOME PENDIDIKAN NASIONAL

  • Senin, 3 Agustus 2020

Program NDC Unand, Sebanyak 15 Nagari Jadi Poinir "Kampus Nagari"

Launching Kampus Nagari/Desa melalui zoom meeting
Launching Kampus Nagari/Desa melalui zoom meeting

Padang (Minangsatu) - Demi dapat mengikuti proses pembelajaran jarak jauh (daring) dengan lebih baik selama masa pandemi Covid-19, Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas melalui Kampus Nagari hadir memberikan berbagai kemudahan. Sarana dan prasarana disediakan oleh nagari/desa/ kelurahan untuk mahasiswa atau pelajar yang berada di wilayahnya.

Tercatat, sudah ada 15 nagari/desa di Sumatera Barat yang siap dalam kampus nagari dengan total 1.184 mahasiswa terlayani. Nagari/desa tersebut sebagai berikut.
1. Desa Talawi Ilia (Kota Sawahlunto)
2. Nagari Pasia Laweh (Kabupaten Agam)
3. Nagari Alahan Panjang (Kabupaten Solok)
4. Nagari Sumaniak (Kabupaten Tanah Datar)
5. Nagari Sulit Air (Kabupaten Solok)
6. Nagari Pakandangan (Kabupaten Padang Pariaman)
7. Nagari Ampang Gadang (Kabupaten Agam)
8. Nagari Sungai Pulai (Kabupaten Pesisir Selatan)
9. Nagari Pasir Binjai (Kabupaten Pesisir Selatan)
10. Nagari Lubuk Malako (Kabupaten Solok Selatan)
11. Nagari Koto Baru (Kabupaten Solok Selatan)
12. Nagari Guguak Malalo (Kabupaten Tanah Datar)
13. Nagari Tanjuang Bonai (Kabupaten Tanah Datar)
14. Nagari Lawang (Kabupaten Agam)
15. Nagari Lakitan (Kabupaten Pesisir Selatan)

Direktur NDC Universitas Andalas Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra, M.S. dalam launching kampus nagari/desa melalui zoom meeting, Senin (3/8), menyampaikan bahwa sarana dan prasarana yang diberikan berupa akses wifi/internet dan ruangan yang dapat digunakan untuk belajar dan berdiskusi. Baik kantor walinagari/desa/kelurahan, maupan tempat lainnya seperti ruangan sekolah SD dan SMP.

"Di setiap nagari/desa/kelurahan dapat dibentuk kelompok belajar daring (Kobeda) sehingga mahasiswa atau pelajar bisa saling berinteraksi dan saling membantu dalam memahami pelajaran yang diberikan secara online dari dosen atau guru. Tentu dengan tetap melaksanakan protokol Covid-19", tuturnya.

"Kobeda secara berkelanjutan juga bisa difungsikan untuk membantu nagari/ desa/ kelurahan dalam menghadapi pandemi Covid-19", tambahnya menjelaskan.

Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, S.H.,M.H. berharap program ini dapat direalisasikan dengan jangkauan yang lebih luas. "Sehingga keterbatasan dalam hal jaringan dapat diatasi, terutama dalam Kampus Nagari. Kita berharap mudah-mudahan dengan langkah dan upaya yang kita lakukan hari ini, semua warga kita dan anak-anak kita bisa dengan baik mengikuti proses pembelajaran. Secara pelan-pelan bisa menjembatani keterbatasan yang kita hadapi", ungkapnya.

Turut hadir dalam agenda ini, Dirjen DIKTI Prof. Ir. Nizam, M.Sc., PhD., Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., Wakil Direktur NDC Dr. Ir. Feri Arlius Dtk. Sipado, MSc., dan Wali Nagari/ Kepala Desa terkait.


Wartawan : Sabrina Fadilah Az-Zahra
Editor : sc.astra

Tag :#KampusNagari #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com