HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK

  • Sabtu, 28 September 2024

Pjs. Bupati Solok Kunjungi Bencana Tanah Longsor Di Tambang Emas Ilegal Nagari Sungai Abu

Pjs Bupati Solok Akbar Ali tinjau langsung bencana tanah longsor di Tambang Emas Ilegal di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti b
Pjs Bupati Solok Akbar Ali tinjau langsung bencana tanah longsor di Tambang Emas Ilegal di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti b

Hiliran Gumanti (Minangsatu) -  Penjabat Sementara Bupati Solok Akbar Ali tinjau langsung bencana tanah longsor di Tambang Emas Ilegal di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti bertempat di Posko Utama Jorong Panasahan Nagari Sungai Abu, Jumat (27/09/24).

Musibah longsor bekas tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu tersebut menewaskan 11 orang  penambang. Kejadian Kamis (26/9/24) diduga akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Kesempatan tersebut Akbar Ali  didampingi Kapolres Solok AKBP Muari dan Kodim 0309 Solok, Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik Safrudin, Staf Ahli Bid.Kemasyarakatan dan SDM Muswir Yones Indra, Kalaksa BPBD Irwan Efendi, Kepala Dinas Sosial Muliyadi Marcos, Sekretaris Diskominfo Safriwal, dan Kepala Bagian SDA Setda Anthony Saliza.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi, melaporkan  longsor terjadi di lubang tambang lama yang sudah ditinggalkan oleh penambang, . Lokasi tambang yang sangat jauh dan terpencil tersebut hanya dapat diakses dengan jalan kaki lebih kurang 8 jam dari Nagari Sungai Abu, hal ini sangat menyulitkan untuk  proses evakuasi korban. 

"Tapi Tim gabungan akan tetap bekerja keras untuk menyelamatkan penambang yang terjebak," ujar Irwan Efendi.
.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Solok telah mengirimkan bantuan dari Dinas Kesehatan berupa tenaga medis dan 7 unit ambulance, Dinas Sosial dengan membawa bantuan berupa beras, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban bencana longsor tambang emas tersebut.

Akbar di lokasi berdialog bersama para tokoh masyarakat setempat, anggota DPRD Kabupaten Solok Efdizal dan anggota tim yang membantu proses evakuasi korban guna mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan dan kendala yang dialami tim selama proses evakuasi.
Berdasarkan informasi sementara, saat ini diperkirakan ada sebanyak 22 orang korban yang tertimbun longsor, 11 orang meninggal dunia, 11 orang lainnya diidentifikasi mengalami luka berat dan sedang ( 8 orang luka berat, 3 orang luka sedang).
.


Wartawan : Zul Nazar
Editor : melatisan

Tag :#Tinjau Bencana #Tambang Emas

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com