- Sabtu, 10 Februari 2024
Peringati Bulan K3 Nasional Bersama BPBD Padang PLN Latih Personil Tanggap Darurat Banjir
Padang, ( Minangsatu ) - Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2024, yang mengusung tema "Budaya K3, Sehat, dan Selamat dalam Bekerja untuk Terjaga Keberlangsungan Usaha", PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Padang gelar Simulasi Tanggap Darurat dalam menghadapi potensi bencana banjir pada Selasa-Rabu (6-7/2).
Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan kualitas kerja dalam keadaan aman, selamat, dan berkelanjutan di tengah kondisi cuaca pancaroba saat ini hingga kondisi lingkungan Kota Padang yang rawan banjir.
Bertempat di Aula PLN UP3 Padang, pada hari pertama seluruh peserta yang terdiri dari Pegawai PLN maupun Tenaga Alih Daya dilakukan sosialisasi topografi kota Padang dan materi pelatihan. Selanjutnya, pada hari kedua, para peserta melakukan praktek langsung di lapangan, tepatnya di Sungai Lubuk Minturun Kota Padang untuk pelatihan terkait kebencanaan, teknik evakuasi, dan bantuan hidup dasar.
Dalam kegiatan ini, Manager PLN UP3 Padang, Wilsriza, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi PLN dengan BPBD Kota Padang atas terselenggaranya acara ini..
Kegiatan ini diharapkan menambah pengetahuan seluruh pegawai PLN dan tenaga alih daya tentang penanganan saat terjadinya situasi bencana banjir, terutama petugas yang berperan langsung dalam pelayanan kelistrikan kepada masyarakat dalam situasi seperti ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir rasa panik saat terjadi bencana. Kami juga berharap bahwa melalui simulasi ini, baik pegawai PLN maupun tenaga alih daya dapat lebih terampil dan dapat menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain, khususnya Pegawai PLN yang melaksanakan tugas di lapangan ketika terjadi bencana banjir. Mereka diingatkan untuk selalu peduli terhadap keselamatan kerja, taat pada Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku, dan tanggap dengan melakukan tindakan pencegahan atau preventif agar pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tetap aman dan andal," ungkapnya.
Wilsriza menambahkan bahwa peringatan Bulan K3 Nasional merupakan kegiatan rutin PLN UP3 Padang yang diselenggarakan setiap tahun, sebagai bagian dari upaya untuk membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap aktivitas. Ini juga sejalan dengan program pemerintah, sesuai dengan tema tahun ini yaitu "Budaya K3, Sehat, dan Selamat dalam Bekerja untuk Terjaga Keberlangsungan Usaha."
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, beserta timnya dalam paparan dan prakteknya menyampaikan pemahaman yang baik tentang tindakan yang harus dilakukan saat situasi tanggap darurat, dengan harapan dapat meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat terjadi bencana banjir di Kota Padang.
"Setelah kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai PLN maupun tenaga alih daya dapat benar-benar memahami dengan baik SOP langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi bencana, serta melindungi diri dengan benar dan mengingat proses evakuasi agar semuanya tetap dalam keadaan selamat," ujar Hendri.
Editor : boing
Tag :#PLN #UID #Sumbar #minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN: YBM PLN UID SUMATERA BARAT HADIRKAN AKSI PEDULI UNTUK IBU HAMIL DAN ANAK STUNTING DI KOTA PADANG
-
PLN UID SUMATERA BARAT RESMIKAN HSSE CONTROL CENTRE DI MOMEN HARI LISTRIK NASIONAL KE-80
-
PERKUAT SILATURAHMI, PLN UP3 PADANG TERIMA KUNJUNGAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
-
SAMBUT HARI PAHLAWAN, PLN UP3 PADANG SOSIALISASIKAN LAYANAN DAN PROMO TAMBAH DAYA KEPADA BUNDO KANDUANG
-
PLN UID SUMATERA BARAT RESMIKAN LOUNGE SPKLU PERTAMA DI SUMATERA BARAT, WUJUD NYATA TRANSFORMASI MENUJU ENERGI HIJAU
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL