Paska Bencana Banjir, YBM PLN Santuni Anak-Anak Panti Asuhan Di Tarusan Pesisir Selatan

Pesisir Selatan, ( minangsatu ) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang salurkan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak Panti Asuhan yang terdampak bencana alam longsor dan banjir di Nagari Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan pada Sabtu (06/04). Paket senilai sepuluh juta rupiah diberikan kepada Panti Asuhan Koto XI Tarusan.

Manajer PLN UP3 Padang, Wilsriza menyerahkan bantuan kepada Pimpinan Panti Asuhan Koto XI Tarusan, Yustimar Syah. Bantuan akan digunakan untuk perlengkapan buku serta sepatu anak-anak di Panti tersebut.

“Kami turut bersedih atas banjir dan longsor yang terjadi diNagari ini, dan berusaha memberikan dukungan dengan cepat dan tulus dengan harapan dapat meringankan beban sekaligus memotivasi anak-anak panti agar terus bersemangat melanjutkan cita-cita,” ungkap Wilsriza.

Wilsriza menuturkan acara penyerahan bantuan kemanusiaan dari YBM PLN UP3 Padang ini diinisiasi sebagai upaya nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak. Kehadiran YBM PLN adalah wujud kepedulian dan kebersamaan insan PLN dalam menghadapi cobaan.

Pimpinan Panti Asuhan Koto XI Tarusan, Yustimar Syah, mengungkapkan rasa haru atas kehadiran YBM PLN di Koto XI Tarusan. “Kehadiran YBM PLN menandakan adanya rasa solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan anak-anak yang kami layani di panti asuhan. Terima kasih atas kepedulian dan dukungannya," ujarnya dengan rasa terharu.

Penyerahan bantuan YBM PLN menjadi momentum untuk memperkuat hubungan sosial dan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana. YBM PLN terus berkomitmen untuk terus menjadi mitra yang andal dalam pelayanan kelistrikan dan menunjukkan kepedulian kepada masyarakat sekitar, sebagai bagian dari misi sosialnya.

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, Sampaikan Nota LKPj Tahun 2020

minangsatu > Birokrasi

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, Minta Nagari Anggarkan Rp100 Juta Untuk Ketahanan Ekonomi Masyarakat Nagari

minangsatu > Birokrasi