Nil Maizar Versus Weliansyah, Siapa Bakal Unggul??

Preview Match Day 2 Grup A Liga 2 Sriwijaya FC vs Semen Padang

Oleh : Rivo Septian

Palembang (Minangsatu) - Usai bermain imbang versus PSPS Riau, Kamis (06/10/2021), Tim Kabau Sirah akan kembali berlaga di match day 2 Grup A menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC, Senin malam (11/10/2021). Bukan laga yang mudah tentunya bagi Weliansyah. Selain bermain di kandang, kepercayaan diri pemain Sriwijaya FC dalam kondisi yang menanjak karena telah meraup poin 3 dan berada di puncak klasemen sementara.

Namun, Semen Padang pastinya tidak mau kalah. Hasil seri saat bersua PSPS Riau menjadi lecutan untuk meraup poin 3 pada laga menghadapi Sriwijaya nantinya.
Hal yang lebih menarik tentunya adalah pertarungan antar pelatih kedua tim. Nil Maizar di kubu Sriwijaya FCdan Weliansyah di kubu Semen Padang FC. Publik tau bahwa kedua-duanya adalah pelatih asli “urang awak” dan baik Nilmaizar maupun Weliansyah adalah sama-sama produk Semen Padang FC. Nil dan Wel pernah merasakan suka duka bersama baik semasa bermain maupun semasa berlatih. 

Sebagai pemain, Weliansyah adalah pemain terlama yang pernah membela Semen Padang yaitu dari 1986 hingga pensiun di 2001, namun sebagai pelatih Nil Maizar lebih dahulu muncul ke permukaan dan telah menjadi pelatih kepala Semen Padang usai kembali ke Liga Super Indonesia pada tahun 2010. Bahkan tahun 2017, Weliansyah adalah asisten Nil Maizar saat Semen Padang berlaga di Liga 1. Dengan demikian, kompetisi individual antar keduanya adalah sangat kental tentunya. Baik Caoch Nil maupun Coach Wel tentu ingin menjadi pemenang.

Berbicara head to head sebagai pelatih kepala, Nil versus Wel baru terjadi satu kali yaitu saat Liga 1 tahun 2019. Pada laga yang digelar di GOR Haji Agus Salim tersebut, Weliansyah bersama Semen Padang unggul dengan skor 2-0 atas Persela Lamongan yang dilatih oleh Nil Maizar. Setelah itu, tak ada lagi pertemuan keduanya sebagai pelatih kepala. Pertemuan nanti malam di Jaka Baring akan menjadi pertemuan kedua bagi mereka.

Menilik prestasi, Nil Maizar masih jauh lebih baik ketimbang Weliansyah. Nil telah berhasil memberikan trofi juara Liga Primer Indonesia untuk Semen Padang dan bahkan Nilpun pernah menjadi pelatih tim nasional Indonesia pada kurun 2012 hingga awal 2013. 

Di sisi lain, sebagai pelatih kepala Weliansya belum memberikan apa-apa untuk Semen Padang. Nah, tentunya inilah yang menjadi poin duel bagi mereka. Ini adalah pembuktian bagi Nilmaizar sedang bagi Weliansyah ini adalah tantangan yang harus ditaklukkan. Nil versus Wel akan semakin menarik tentunya.   
        
Ketika dihubungi Minangsatu, Sabtu (09/10/2021), baik Coach Nil maupun Coach Wel sama-sama menunjukkan optimisme. Dikatakan Nil Maizar, pertandingan versus Semen Padang adalah pertandingan normal seperti menghadapi tim-tim lainnya di Liga 2, namun latar belakang dirinyalah yang membuat laga ini menjadi berbeda.

“Normal saja seperti kita dalam pertandingan liga, cuma bedanya saya pernah melatih Semen Padang. Setiap pertandingan baik pelatih dan pemain pasti ingin menang. Tidak mungkin mau kalah,” katanya.

Sementara itu, Weliansyahpun tak mau kalah. Baginya setiap pertandingan adalah final dan di setiap final kemenangan adalah wajib.

“Saya sudah instruksikan kepada anak-anak untuk bermain all-out di setiap pertandingan. Menghadapi Sriwijaya kita kerahkan tenaga maksimal, 200 persen malahan,” tuturnya. 
Laga yang menarik untuk ditonton pastinya.

Melihat penampilan masing-masing tim pada match day 1, pertandingan akan diprediksi tersaji ketat. Sriwijaya sebelumnya menang 1-0 atas Muba United. Di laga tersebut, karakter Nilmaizar begitu terlihat pada permainan Sriwjaya FC. Permainan yang rapat antar lini serta memaksimalkan kinerja gelandang dan ditopang oleh dua bek sayap yang rajin membantu penyerangan. Gol cepat Sriwijaya dihasilkan oleh sepakan Afriansyah pada menit ke 8’ memanfaatkan bola liar di depan gawang Muba United Selepas itu, Sriwijaya seperti kesulitan menembus pertahanan Muba. Duo eks Semen Padang M. Nur Iskandar dan Dedi Hartono masih mencoba mencari sentuhan terbaik mereka. Duet Obet Choiry dan Ikhwan Cuptadypun mulai kelihatan solid di lini pertahanan.

Kondisi sedikit berbeda dialami Semen Padang saat laga bersua PSPS Riau. Sempat unggul lewat gol Dedi Gusmawan, Semen Padang harus rela berbagi poin usai gol penyama dilesakkan oleh Redo Rinladi pada babak kedua. Secara permainan Semen Padang telah berani memainkan bola-bola pendek dari kaki kekaki. Duet Dedi dan Tri Rahmatpun mampu build-up serangan. 

Kemandekan ada di sisi penyerangan. Aldino sejauh ini harus tetap bekerja ekstra keras untuk meyakinkan publik kabau sirah bahwa ia memang layak menjadi tumpuan di lini depan. Di lini tengah, pos yang diiisi Vivi Asrizal masih lebih agresif ketimbang pos yang dikelola oleh Sunarto. Vendri Mofu terlihat kembali mencoba beradaptasi dengan suasana liga. Gelandang semacam Rudi, Geno, atau Rosyad sepertinya layak untuk dicoba tampil sebagai starter. Selain sebagai asupan segar, latar belakang yang ketiganya adalah asli urang awak tentunya akan memberi suntikan semangat berlipat saat pertandingan.

Semakin menarik untuk ditunggu. Perobahan apakah yang akan disajikan oleh Nil Maizar maupun Weliansyah? Apakah Nil akan unggul pada malam ini atau Weliansyah akan memberikan 3 poin perdana untuk tim urang awak? Apapun itu, pertandingan nanti malam pemenangnya pasti tim yang dilatih oleh ‘urang awak’. Salam olahraga.*

Head To Head Kedua tim
11/8/2017 : Sriwijaya FC 0-0 Semen Padang FC (Liga 1)
17/4/2017 : Semen Padang FC 1-1 Sriwijaya FC (Liga 1)
04/11/2016 : Sriwijaya FC 1-1 Semen Padang FC (ISC A)
15/7/2016 : Semen Padang FC 2-1 Sriwijaya FC (ISC A)
07/4/2015 : Sriwijaya FC 2-2 Semen Padang FC (Piala Presiden)
19/1/2015 : Semen Padang FC 1-2 Sriwijaya FC (SCM Cup)