Ndehhh... Bandit Berstatus Pelajar Dicokok Polisi

Sijunjung (Minangsatu) - Sejak tiga pekan terakhir, jajaran Polres Sijunjung, berhasil mengungkap dan membekuk tiga kasus pelaku kriminal. Dua kasus 3 pelaku pengedar narkotika Golongan I, jenis sabu san ekstasi dan satunya lagi 3 pelaku curat. Tragisnya je tiga pelaku curat ini tercatat sebagai siswa di salah satu SLTA di Kabupaten Sijunjung.

Seperti yang dipaparkan Kapolres Sijunjung, AKBP. Driharto, Rabu (6/3) saat jumpa pers di Mapolres Sijunjung, tiga pelaku pencurian dan pemberetan (curat) masih berstatus siswa SLTA. Ke tiga siswa itu, SW (20), DO (20), dan G (20), warga Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus.

Ke tiga siswa ini melakukan aksinya di sebuah warung, di Jorong Laban Bungkuak, Nagari Tajung Bonai, Sabtu (2/3) sekitar pukul 14.45. Begitu ia mendapatkan barang yang diincar sebuah Hp. Xiomi Redmi Spuls, warna Silver, langsung meninggalkan warung dan menjualnya ke salah satu konter Hp di Simpang Guguak Cino, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar.

Atas laporan korban Gema, ke Polsek Sumpur Kudus, Kapolsek IPTU Mulyadi, SH, memerintahkan Kanit Reskrim bersama anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Hanya berselang satu hari, dengan memanfaatkan aplikasi, Hp korban dapat dilacak dan tanpa membuang waktu Kapolsek Sumpur Kudus beserta beberapa anggota langsung menuju konter Hp yang terbaca oleh aplikasi itu. Saat ini barang bukti dan pelaku telah diamankan di Mapolres Sijunjung, untuk pengusutan lebih lanjut.

Sementara pelaku pengedar dan pemakai Narkotika Golongan I, jenis sabu dan ekstasi, H alias P (56), alamat Jorong Sungai Sangkir, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Darmasraya dengan karibnya Indra Lesmana (residivis) 38, Jorong Koto Gadang, Nagari Sungai Dareh. Dari ke dua lakon ini, petugas menyita satu paket serbuk kristal narkitika Golongan I dan satu set alat hisap yang terbuat dari kaca.

Kronologis penangkapan ini terang Driharto, sekitar Sabtu (18/2) Kapolsek Kamang Baru, menginstruksikan unitreskrim Polsek setempat, melaksanakan patroli di wilayah hukumnya. Berdasrakan informasi dari masyarakat adanya mobil Mitsubishi Kuda L 454 KK, warna Kuning hitam, dari arah Taluak Kuantan Menuju Kiliranjao yang dicurigai.

Saat melintasi Mapolsek Kamang Baru, mobil dihentikan dan dilakukan pemeriksaan. Tanpa bisa berdalih di mobil itu petugas menemukan barang haram dan saat itu pengemudi dan penumpang serta kenderaan beserta isinya langsung diamankan di Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Seminggu berikutnya, Kapolsek Kamang Baru, beserta jajaran juga unjuk gigi. Berkat terjalinnya komunikasi yang harmonis dengan masyarakat, ia mendapat lapiran bahwa di tengah kesibukan menjual dagangan, Alfris Dian Purnama, alias Al, 40, juga.mengedarkan barang haram jenis sabu dan ekstasi. Pedagang kain Warga Jorong Sungai Tambang, Kecamatan Kamang Baru ini, kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu dikantong plastik yang disimpan dibeberapa bugkusan dagangannya.

Modus menjual kain ini tercium oleh petugas dan saat penggeledahan ditemukan 5 kantong plastik bening, diduga Narkotika jenis sabu berisikan 42 paket kecil. Kemudian juga 3 kantong berisikan 13 paket kecil, satu kantong berisikan 2 bungkus  plastik bening sedang berisikan pil warna biru. Sementara 3 plastik sedang berisikan sabu serta dua HP dan uang tunai Rp1.465.000.

Baik pelajar maupun pelaku pengedar Narkoba, beserta barang bukti, sebut Kapolres, saat ini sedang ditindak lanjuti untuk pengembangan. " Semau tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres untuk ditindak lanjuti," tegas Driharto.