HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG PANJANG

  • Jumat, 1 November 2024

Milad 101 Diniyyah Puteri, Tetap Eksis Bertahan Hadapi Perubahan Zaman

Pj Wako Sonny saat serahkan piagam penghargaan di Milad  101 Perguruan Diniyyah Puteri.
Pj Wako Sonny saat serahkan piagam penghargaan di Milad 101 Perguruan Diniyyah Puteri.

Milad 101 Diniyyah Puteri, Tetap Eksis Bertahan Hadapi Perubahan Zaman

Pd.Panjang.(Minangsatu) - Masuki usia ke.101,  Perguruan Diniyyah Puteri Kota Padang Panjang  telah melahirkan ratusan, mungkin ribuan perempuan perempuan berkualitas. Meski di hadapkan kemajuan zaman, Diniyyah Puteri tetap eksis dan sanggup bertahan menghadapi berbagai  perubahan zaman, sekaligus  menjadi salah satu episentrum pendidikan di Kota Padang Panjang saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota, H.Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, saat berikan sambutan diresepsi Milad 101 Diniyyah Puteri yang mengusung tema, Menyongsong Abad ke-2, Jumat (1/11/2024) di Aula Zainuddin Labay El Yunusy.

Milad 101 ini turut dihadiri ulama kenamaan Ustaz Bachtiar Nasir, Lc, MM, praktisi pendidikan, Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK, Ph.D, jajaran pengurus yayasan Perguruan Diniyyah Puteri dan undangan lainnya.

Dalam hal ini, Pemko sangat  menyambut hangat syukuran usia 101 Diniyyah Puteri, karena  telah banyak mewarnai sejarah Padang Panjang sejak 1923 silam, sebut Sonny.

Lebih jauh diungkapkan Sonny, Diniyyah Puteri bersama perguruan Islam lainnya, seperti Sumatera Thawalib, Kauman Muhammadiyah, dan lain-lain telah membuat Padang Panjang digelari Kota Serambi Mekkah sejak lama, tukuk Sonny.

Sementara  Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady S.E, Akt, MSi,  menjelaskan, Diniyyah Puteri berdiri sejak 1 November 1923 telah banyak mengukir sejarah. Sekolah ini, merupakan tempat menempa diri bagi perempuan untuk  menjadi orang yang berkontribusi untuk agama dan bangsa, tandasnya.

Diniyyah Puteri dikenal dengan Kurikulum  Quba. Perguruan ini meraih berbagai prestasi. Pada 2024, mendapatkan pengakuan dari Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Lulusan Diniyyah Puteri bisa masuk ke Al Azhar, tanpa tes di berbagai prodi, lanjut Fauziah.

Ustaz Bachtiar Nasir dalam tausiahnya, mengajak santri Diniyyah Puteri menjadi pribadi saleha, berilmu dan tetap berjuang menjadi penerus ulama,serta  mampu jadi santri kuat menghadapi tantangan diera kemajuan teknologi ini.

“Masuk dunia gadget, tantangan bagi seorang perempuan,  ialah menjaga kesuciannya. Status sebagai jomblo, lebih hebat dari pada perempuan yang hanyut dengan hawa nafsu,” ujarnya seraya menasehati santri  agar menjauhi pacaran yang dinilai lumrah saat ini, padahal itu sesuatu yang memprihatinkan, tandas Ustad Bachtiar menambahkan.


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#Pemko Padang Panjang #Perguruan Diniyyah Puteri

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com