HOME - -

  • Jumat, 14 Agustus 2020

Menjelang PBM Tatap Muka, Pemko Payakumbuh Perketat Aturan

#RizaFalepi
#RizaFalepi

Payakumbuh (Minangsatu) - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh memulai Proses Belajar dan Mengajar (PBM) tatap muka akhir Agustus ini, diharapkan Walikota Riza Falepi, tidak ada kendala. Apalagi kendala yang diakibatkan, pertambahan kasus positif Covid-19 di Kota Randang ini. 

Bahkan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 kiriman ke Payakumbuh, walikota dua periode ini sudah memerintahkan jajarannya, untuk tidak menerima tamu dari luar daerah. Sebaliknya, staf di jajaran pemko, juga diingatkan, untuk menunda perjalanan dinas ke luar daerah.

"Saya ingatkan pimpinan perangkat daerah di jajaran pemko Payakumbuh, agar tidak menerima tamu dari luar daerah baik itu daerah zona merah dan zona kuning Covid-19. Sebaliknya, semua staf pemko, juga diminta tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah," tegas walikota Riza Falepi, Jumat (14/8).

Menurut walikota Riza, rencana PBM akhir Agustus ini di Payakumbuh, bisa saja buyar, jika kasus positif Covid-19 bertambah lagi di daerah ini. 

"Bisa buyar andai terjadi lonjakan penambahan kasus Covid-19. Padahal, keinginan PBM itu merupakan aspirasi masyarakat yang harus direspon secara positif" sebut walikota.

"Bagaimana kita bakal memulai masuk ke sekolah bila kasus Covid-19 masih ditemukan di Kota Payakumbuh, bahkan orang dari zona merah masih juga datang ke Payakumbuh," tambah Riza. 

Pernyataan Riza ini bukan tanpa alasan, peningkatan kasus dari wilayah di luar Payakumbuh cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari relis Kabiro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang data Covid-19 sudah mencapai 1.257 orang.

Walikota Riza juga menegaskan kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Payakumbuh, bila ada staf OPD yang berdomisili di luar Payakumbuh terutama daerah zona merah, sebaiknya tinggal di Payakumbuh. 

"Tolong kepala OPD lebih keras kepada bawahannya," tegasnya Riza.

Selain itu, bila ada pejabat selepas melakukan perjalanan dinas, termasuk DPRD, dari luar daerah, sesampai di Payakumbuh harus mengikuti tes SWAB dan menjalani isolasi sampai hasil SWAB keluar.

6 Pejabat Dinas Linkungan Hidup Payakumbuh di Swab

Pada Rabu, (12/8) sebanyak enam orang pejabat dan staf Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh menjalani tes swab. Dilakukannya tes swab kepada sebanyak enam orang tersebut dikarenakan sopir kepala bidang di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, yang melakukan kunjungan ke Payakumbuh dua pekan lalu karena urusan dinas, terkonfirmasi positif Covid-19. 

Keenam orang di Dinas Lingkungan Hidup kota Payakumbuh yang melakukan tes swab itu termasuk Kepala Dinas LH Payakumbuh Dafrul Pasi dan sopirnya Beni. Keenam pegawai DLH itu, menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing, hingga hasil tes keluar. 

Sementara itu, data Covid-19 di Payakumbuh, per Jumat (14/8), suspect 1 orang, kasus Konfirmasi 24 orang, sembuh 22 orang, isolasi di Padang sebanyak 2 orang, kontak erat 26 orang, dan discarded 2.416 orang.


Wartawan : Fegi AP
Editor : sc.astra

Tag :#Payakumbuh #Sumbar #PBMTatapMuka #Protkes

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com