Masyarakat Tanjung Alai Kabupaten Solok Harapkan Tambahan Kuota LPG 3 Kg

Masyarakat Tanjung Alai Kabupaten Solok Harapkan Tambahan Kuota LPG 3 kg

Tanjung Alai (Minangsatu) - Masyarakat Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok sangat mengharapkan penambahan kuota LPG bersubsidi 3 kilogram. Karena kuota yang didapat oleh pangkalan hanya sebanyak 50 tabung per minggu, hal ini tidak mencukupi terpaksa pihak pangkalan mendapatkan tambahan stok dari kawasan lain.

Demikian hasil yang didapat Tim Survey Pengendalian Inplasi Pemerintah Kabupaten Solok ketika Monitoring Harga Bahan Pokok di Pasar Nagari Tanjung Alai, Jumat, (15/09/23) yang dipimpin Kadis Pehubungan Kabupaten Solok Muhammad Djoni.

Bahkan Muhammad Djoni minta kepada pihak pangkalan agar bisa menambah kuota tabung gas, sebab bisa mengganggu jalannya roda perekonomian terutama pedagang yang memakai gas juga rumah tangga.

Ketika meninjau perkembangan harga bahan pokok di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Solok dan Pasar Tanjung Alai pedagang menyampaikan melemahnya pasar jual beli tapi harga bahan pokok tetap stabil, yang paling harga terjun bebas sejak seminggu  terakhir adalah Bawang merah yang hanya Rp 10 ribu per kilogram.

Dari hasil pemantauan  yang didapat harga sebagai berikut untuk Ketan Putih, Rp. 17.000/kg, Bawang Merah, Rp. 10.000/k, Cabai merah besar, Rp. 40.000/kg,- Bawang Putih, Rp. 32.000/kg, Daging Ayam, Rp. 23.000/kg, Telur Ayam, Rp. 24.000/kg, Gula Pasir, Rp. 15.000/kg, Minyak Goreng, Rp. 16.000/liter, Tepung Terigu, Rp. 11.000/kg, Udang, Rp. 100.000/kg, Ikan Kembung, Rp. 70.000/kg, Mie instan, Rp. 3.500/buah,Tempe, Rp. 15.000/kg,Tahu, Rp. 10.000/kg, Pisang, Rp. 800/buah dan Tomat, Rp. 10.000/kg

Dari survei dilapangan didapatkan harga bahan pokok masih stabil dan tidak terjadi peningkatan yang begitu signifikan.

Kesempatan tersebut Nagari Tanjung Alai juga mendapatkan Bantuan Cadang Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 6.750kg dan telah didistribusikan kepada sebanyak 675 KK (Kartu Keluarga).