HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Selasa, 28 November 2023

MARAKNYA KASUS PENIPUAN BERMOTIF FILE PALSU

Tri Nur Azira
Tri Nur Azira

MARAKNYA KASUS PENIPUAN BERMOTIF FILE PALSU

Oleh: Tri Nur Azira*

 

Banyaknya kasus penipuan yang terjadi sekarang membuat semakin banyak pula modus-modus baru yang muncul, terutama di media sosial. Kali ini Penulis akan membahas berbagai macam modus penipuan yang terjadi di media sosial terutama di aplikasi yang sering digunakan, seperti WhatsApp. Aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi yang paling rentan terkena penipuan. Bagaimana tidak, WhatsApp ini adalah aplikasi yang paling dekat dengan pengguna karena semua data-data, kenalan, maupun komunitas umum nya berada di WhatsApp.

Simak baik-baik modus penipuan yang akan dibahas !!

Modus File Undangan Biasanya para pelaku akan mengirimkan suatu bentuk file undangan namun undangan tersebut tidak seperti biasanya lantaran file undangan tersebut dikirimkan dalam format “apk”. Nah, inilah yang harus diwaspadai, dimana-mana file undangan itu berbentuk sebuah file dengan format “pdf” atau bisa juga dalam bentuk link. Modus pelaku mengirimkan file undangan ini, berharap para calon korbannya tidak teliti dalam membaca dan terburu- buru membuka file yang dikirimkan, saat file ini di buka akan muncul seperti link untuk mengunduh sebuah aplikasi,jangan sesekali menekan tombol tersebut,jika kamu mengklik tombol tersebut maka tidak akan lama bagi para penipu tersebut untuk mengambil alih data pribadi mu,termasuk juga data mbanking yang kamu punya akan diretas oleh penipu dan mengambil semua saldo yang ada, tidak terkecuali juga akun WhatsApp yang kamu miliki, mereka juga akan meretas akun mu dimana mereka akan menggunakan akun mu untuk menyebarluaskan modus penipuan yang mereka lakukan, dengan ini teman-teman bahkan keluarga tidak akan menaruh curiga terhadap apa yang akun mu kirimkan, apa yang akan terjadi? Korban yang didapatkan oleh pelaku akan semakin banyak dan tentu menguntungkan bagi mereka.

Modus Pengiriman File Pdf Dari namanya tidak ada yang terlihat aneh bukan? Memang sekilas tidak ada yang aneh, bahkan kita sudah terbiasa mengirimkan file dengan format “pdf”, namun yang ini sedikit berbeda, dimana pelaku ini mengirimkan sebuah file pdf misalnya dengan nama “Tri Nur Azira.Pdf “ atau “Tri Nur Azira.pDf “. Sekilas memang terlihat tidak aneh, tapi coba diperhatikan penulisan formatnya. Seharusnya format pdf itu huruf nya kecil semua “.pdf” atau kapital semua “PDF” namun jika dilihat pada contoh, tulisan format filenya hanya kapital di salah satu huruf saja. Ini menandakan bahwa file tersebut berpotensi menyebarkan malware pada perangkat yang digunakan, dan yang terjadi juga akan sama seperti modus penipuan lainnya, perangkat anda dihack,semua akun diambil alih,termasuk akun mobile bangking.

Perlu diingat juga bahwa format file “pdf” yang benar itu memiliki kesamaan huruf apakah itu huruf kecil saja atau kapital saja, selain dari itu dapat dipastikan itu adalah file palsu. Pada file yang asli juga akan menunjukan berapa lembar halaman didalam file tersebut, serta ukuran filenya juga akan tertera. Namun, pada file palsu semua itu tidak ada. Jadi berhati-hatilah dalam bersosial media, jika menerima pesan dengan format seperti yang sudah dijelaskan segera blokir dan laporkan pengirim dan hapus pesannya.

Modus Kurir Paket Belanja Pada modus ini pelaku akan berlaku seolah menjadi kurir paket, dimana pelaku akan mengirimkan sebuah file dan pura-pura bertanya apakah ini paket kamu dan menyuruh mengecek file yang dikirimkan yang katanya itu adalah sebuah gambar paket. Pelaku menyuruh membuka file tersebut untuk konfirmasi pengiriman paket, anehnya paket tersebut yang dikatakan pelaku adalah sebuah gambar namun pada file tersebut tidak tertulis format “jpeg” maupun “png” , seperti yang kita tahu kalau file gambar hanya memakai dua format diatas sementara yang dikirimkan pelaku tertera formatnya “.Pdf” atau “.APK”.

Disini sudah mencurigakan karena format filenya tidak tepat, dan secara logika untuk apa kurir mengirimkan foto dan menyuruh mengkonfirmasi untuk pengiriman paket. Jika memang dipaket tersebut sudah ada nama penerima, itu sudah tugasnya untuk mengirimkan paket ke alamat, untuk apalagi dikonfirmasi. Biasanya seorang kurir jika bertugas mengantarkan paket dia akan menelepon penerima untuk konfirmasi pemberitahuan paket akan segera sampai, atau mereka akan mengirimkan pesan  bahwa mereka sedang dalam perjalanan ke alamat tujuan, bukan mengirimkan gambar apalagi dengan format “pdf”. Sebagai orang yang sering berbelanja online, harus waspada dengan modus penipuan ini, selalu cek sebelum melakukan apapun, kalua perlu simpan nomor kurir yang biasa mengantarkan paket kealamat kamu, dan jika ada perubahan atau pergantian kurir, kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi untuk mengecek nomor tersebut agar lebih aman.

Modus Pengumuman Kenaikan biaya transaksi Mengatasnamakan Bank Penipuan ini dilakukan oleh pelaku dengan cara mengirimkan sebuah pengumuman kenaikan biaya transaksi mengatasnamakan salah satu Bank dan menyertakan tautan atau link yang mengarah kesebuah website yang isinya hampir mirip dengan website bank yang disebut. Setelah membuka tautan para calon korban akan disuruh untuk mengisi data rahasia seperti nomor ATM, Expiry date card, nomor cvv, atau kartu kode verifikasi, nomor PIN serta kode akses seperti OTP. Perlu ditekankan bahwa Bank tidak akan pernah meminta data-data pribadi kita atau bahkan meminta nomor pin yang kita pakai karna hal tersebut termasuk kedalam rahasia Bank. Setelah pelaku mendapatkan semua data yang diminta maka pelaku akan dengan mudah untuk mengambil alih rekening milik korban dan meretas semua yang ada didalam rekening tersebut.

Modus Menang Undian, Dalam kasus ini pelaku penipuan akan mengirimkan pesan bahwa korban telah menang dalam sebuah undian, sebenarnya tidak akan ada yang tertipu jika dilihat sekilas dari modus penipuan ini, karna calon korban pasti tau dia tidak pernah mengikuti undian tersebut. Namun pada kasus ini pelaku penipuan menggunakan nama orang-orang besar seperti artis untuk membuat calon korban yakin dengan undian ini, apalagi dengan nominal hadiah undian yang besar membuat korban tergiur. Biasanya korban dari modus penipuan ini adalah orang-orang yang sedang membutuhkan uang dan kebetulan menerima pesan tersebut, korban tidak berhati-hati dalam mengambil tindakan. Modus dalam penipuan ini nantinya adalah pelaku menyuruh calon korbannya untuk menanggung biaya kirim, atau membayar uang pajak terlebih dahulu, dan mengirimkan ke rekening pelaku seolah ini adalah langlah-langkah dalam mengklaim hadiah, namun setelah korban mengirimkan sejumlah uang, pelaku akan mengatakan hadiahnya segera diproses,dan mengirmkan sejumlah bukti atau video palsu saat pengiriman hadiah, namun saat ada komplain, mereka akan memberikan banyak alasan kendala, lalu menghilang dan memblokir nomor para korbannya.

Modus Penipuan dengan Tombol Action View, Pada modus ini korban akan menerima sebuah pesan yang berisi tombol ‘view’ atau ‘lihat’ yang nantinya akan mengarahkan korban pesan untuk menekan isi pesan tersebut. Penipuan seperti ini disebut phising, yang merupakan suatu usaha penipuan untuk mengambil laih data pribadi korban dengann metode samaran. Biasanya pelaku akan mengaku sebagai pihak-pihak yang dekat dengan kehidupan korban atau sebuah instansi yang kebetulan ada interaksi dengan korban. Pada pesan tombol action ‘view‘ ketika penerima pesan menekan tomnol tersebut maka secara tidak sadar data pribadi korban sudah diambil alih oleh pelaku. Saat semua data pribadi sudah diambil alih pelaku maka pelaku bisa menggunakan data tersebut untuk meretas akun bank, dompet digital dan lainnya milik korban.

Modus Lowongan Pekerjaan, Pelaku penipuan menawarkan lowongan pekerjaan dengan gaji yang besar, pelaku akan mengatakan perusahaannya sedang membutuhkan karyawan dan itu sesuai dengan keahlian kita. Pelaku akan mengatakan bahwa dia berjanji akan memberikan gaji yang besar namun dengan syarat korban harus mentransfer sejumlah uang sebagai bentuk keseriusan untuk bekerja. Pelaku mengatakan jika sudah mentransfer nantinya korban akan memperoleh keuntungan yang berkali-kali lipat dari uang yang korban kirimkan. Korban yang membutuhkan pekerjaan merasa tergiur dengan keuntungan-keuntungan yang disebutkan akan dengan mudah percaya dan tanpa rasa curiga akan mengirimkan uang yang diminta, setelah pelaku mendapatkan uang yang diminta, pelaku akan mengatakan segala macam kendala, dan menyuruh korban untuk menunggu panggilan selanjutnya untuk bekerja diperusahaan, lalu pelaku tersebut akan menghilang dan memblokir akses komunikasi dengan korban.

Modus Penipuan Tiket Konser, Seperti yang diketahui bahwa saat ini banyak Musisi baik dari dalam maupun  luar negeri  yang menggelar konser di Indonesia. Semangat para penggemar untuk mengikuti konser dimanfaatkan pelaku untuk melakukan penipuan. Sasaran empuk para pelaku dalam modus ini adalah para penggemar yang sedang cemas karna kehabisan tiket.

Modus ini sedikit sulit untuk dikenali karena pelaku akan tetap bisa melakukan penipuan meski korban sudah meminta bukti jaminan KTP atau e-ticket karena KTP dan e- ticket dapat diedit seperti asli. Biasanya pelaku akan memberikan harga yang sedikit mahal dari biasanya dengan alasan tiket sudah habis dan hanya tiket punya pelakulah yang tersisa, tidak sedikit juga para pelaku yang menawarkan harga lebih murah dengan alasan kelebihan tiket dan untuk membantu para penggemar untuk mengikuti konser sang idola. Para penggemar yang sedang cemas tidak bisa mengikuti konser akan tergiur dan tetap membeli tiket tersebut demi tidak ketinggalan dan dapat mengikuti konser, namun yang tidak diketahui korban adalah tiket yang mereka beli merupakan tiket palsu dan mereka tetap tidak akan bisa mengikuti konser tersebut.

Modus Pura-Pura Belanja di Toko Online, Korban dari modus ini biasanya para pedagang yang melakukan bisnis online. Beberapa pelaku akan berperan menjadi pembeli dagangan. Pelaku akan menghubungi korban seolah ingin membeli barang yang dijual. Setelah sepakat, pelaku akan meminta nomor rekening untuk melakukan pembayaran, lalu pelaku akan mengirimkan sebuah bukti transaksi dimana pada bukti itu pelaku memerlukan nomor kartu debit korban agar transaksi dapat diproses.  Perlu diingat dan diwaspadai bahwa transaksi tidak membutuhkan nomor kartu debit untuk memproses pembayaran. Setelah mengetahui nomor kartu debit korban, pelaku akan menggunakan nomor tersebut untuk meretas akun bank, saldo yang ada didalam rekening korban, dan korban akan kehilangan akun serta saldo yang dimiliki diakun tersebut.

Modus Penipuan Surat Tilang Online, Pelaku penipuan yang menggunakan modus ini akan memakai nama kepolisian untuk mengirimkan surat tilang. Dalam menjalankan modus penipuannya, pelaku akan mengirim sebuah file APK yang biasanya diberi nama “Surat Tilang-1.0” dan mengarahkan korban untuk mendowload file tersebut. Setelah itu korban akan disuruh untuk datang ke kantor polisi terdekat tanpa membuat korban curiga. Sama halnya dengan modus penipuan file APK lainnya, saat korban sudah mengunduh file tersebut maka otomatis data pribadi korban akan didapatkan oleh pelaku dan pelaku menggunakan data tersebut untuk meretas akun mobile bangking korban, dan membuat korban kehilangan saldo rekening secara tiba-tiba, dimana saldo tersebut sudah dialihkan kerekening pelaku.

Pengguna sosial media diharapkan untuk selalu teliti dan hati-hati dalam menerima dan mengikuti arahan pesan yang tidak dikenal dan dari sumber yang tidak jelas. Jika menerima pesan yang mencurigakan jangan mengklik apapun yang dikirimkan orang tersebut, jika perlu setiap menerima pesan yang tidak jelas langsung hapus, blokir  dan laporkan setiap nomor yang mencurigakan karena kejahatan ada mana-mana dan tidak pilih-pilih korban.

 

*Mahasiswa PTIK, FKIP, Univ. Bung Hatta

 


Tag :#Opini #Didaktika #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com