HOME OPINI OPINI

  • Sabtu, 22 Juni 2024

Makna Ungkapan Ingek-Ingek Nan Diateh, Nan Dibawah Kok Maimpok

Penulis: Hastri Darma Partiwi
Penulis: Hastri Darma Partiwi

Makna Ungkapan Ingek-Ingek nan Diateh, nan Dibawah Kok Maimpok

Oleh: Hastri Darma Partiwi  

Ungkapan adalah gabungan kata,yang maknanya sudah menyatu dan tidak di tafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.Ungkapan biasanya gabungan kata yang membentuk arti baru dimana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya.

Di Minangkabau sendiri kata ungkapan sendiri sudah lama dipakai dalam kehidupan sehari-sehari masyarakat minangkabau,Biasanya kata ungkapan di gunakan untuk menyinggung orang-orang tertentu ungkapan itu sendiri di minangkabau ada kata yang mengungkapkan keburukan dan ada juga yang tidak tergantung bagaimana situasi nya.

Saat ini generasi muda di minangkabau sangat banyak yang tidak mengerti dengan kata ungkapan(kieh).Seharusnya kita sebagai generasi muda harus mengerti dengan kata ungkapan,karna jika anak muda sudah tidak peduli dengan adat dan tradisi nya maka,adat dan tradisi itu akan hilang di telan masa.

Kata ungkapan”ingek-ingek nan di ateh ,nan di bawah kok maimpok”Sering sekali kita dengar para masyarakat minangkabau mengucapkan itu,Apalagi orang-orang tua kita sering memberi nasehat kepada kita seperti itu”ingek-ingek nan di ateh,nan di bawah kok maimpok”

Tapi jika kita lihat dengan logika tidak mungkin “yang di bawah ka maimpok yang di ateh” tapi itulah keunikan dari ungkapan minangkabau itu sendiri.

Secara mendalam, maknanya adalah sebagai peringatan untuk selalu berhati-hati terhadap segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik yang terlihat di atas maupun yang ada di bawah. Ini mengajarkan kita untuk:

  • Kewaspadaan
  • Perencanaan
  • Keselamatan dan kehati-hatian

 

Ungkapan ini memiliki makna yang mendalam dan relevan dengan berbagai aspek kehidupan. Ia mengajarkan kita untuk tidak hanya memperhatikan hal-hal besar yang tampak jelas (di atas), tetapi juga hal-hal kecil yang sering kali terabaikan (di bawah). Mengabaikan detail-detail kecil ini bisa berakibat fatal, karena justru dari situlah sering muncul masalah yang tak terduga.

Contohnya saat membuat keputusan, Saat membuat keputusan penting, kita cenderung fokus pada tujuan besar yang ingin dicapai. Namun, kita juga harus ingat untuk memperhatikan detail-detail kecil yang bisa mempengaruhi hasil akhir. Misalnya, dalam dunia bisnis, sebuah keputusan investasi besar harus disertai dengan analisis mendalam terhadap berbagai faktor resiko, termasuk yang terlihat sepele. Dengan demikian, kita dapat menghindari kerugian yang mungkin timbul dari hal-hal yang diabaikan.

Dan beberapa contoh nya lagi:

  • Kehati-hatian dalam bertindak

Ungkapan ini juga relevan dalam konteks tindakan sehari-hari. Ketika kita melakukan sesuatu, jangan hanya terpaku pada hasil akhir yang diinginkan. Perhatikan juga langkah-langkah kecil yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut. Misalnya, dalam proyek pembangunan, setiap tahap pengerjaan harus diperiksa dengan teliti untuk memastikan tidak ada kesalahan yang bisa merusak keseluruhan struktur.

  • Keselamatan dan perlindungan

Keselamatan diri dan orang lain juga menjadi perhatian utama dalam ungkapan ini. Dalam berbagai aktivitas, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di jalan raya, kita harus selalu waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin muncul. Sebuah benda kecil yang terjatuh di lantai bisa menyebabkan kecelakaan jika tidak segera dibereskan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko kecelakaan.

 Kesimpulannya adalah:

"Ingk-ingek nan di ateh, nan di bawah kok maimpok" adalah nasihat bijak yang mengingatkan kita untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam segala hal. Dengan memperhatikan baik hal besar maupun kecil, kita dapat menghindari banyak masalah dan menjalani kehidupan dengan lebih aman dan teratur. Ungkapan ini mengajarkan kita bahwa kewaspadaan dan kehati-hatian adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan keselamatan dalam setiap langkah yang kita ambil

(Penulis: Mahasiswa  Jurusan Sastra Minangkabau  Universitas Andalas Padang)

 

 


Tag :#Ungkapan #Ingek-Ingek nan Diateh

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com