HOME PERISTIWA KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Kamis, 5 Maret 2020

Lakalantas Di Sijunjung, Seorang Siswa SMK Tewas

Lakalantas (ilustrasi.net)
Lakalantas (ilustrasi.net)

Sijunjung (Minangsatu) - Diduga hilang kendali dua pengguna sepeda motor, siswa SMKN 5 Sijunjung, menabrak pembatas jalan dan terjun ke Sungai Batang Lasi, Jorong Kapalo Koto,  Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung. Satu meninggal dunia dua lainnya hanya mengalami luka ringan.

Dari informasi yang diperdapat, Kamis (4/3), tiga siswa yang menggunakan dua sepeda motor itu diketahui Rado Saputra (16), Adimas Sofyan (16) dan Yandra Eka Putra (16). Warga Desa Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto ini, hendak pulang ke rumah usai melaksanakan ujian semester menggunakan dua sepeda motor. Rado Saputra berboncengan dengan Adimas Sofyan dengan menggunakan Honda Supra Nopol BA 9670 JA, sementara Yandra Eka Putra sendirian dengan Honda Yamaha Mio.

Informasi yang diperdapat, saat di lokasi kejadian, kedua kendaraan  melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Solok. Di saat motor yang dikendarai Rado menyalip kendaraan yang dikemudikan Yandra, keduanya bersenggolan sehingga motor yang dikemudikan Yandra terjatuh dibadan jalan, sementara motor Rado mengalami hilang kendali. Tak ayal, Rado bersama Adimas terlempar ke arah berlawanan dan menyerempet pembatas jalan serta merta kedua terlempar ke Sungai Batang Lasi. Adimas berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai, namun  Rado Saputra tak muncul ke permukaan.

Melihat temannya tak muncul kepermukaan air dengan kedalaman sekitar tiga meter itu, Adimas dan  Yandra meminta tolong kepada warga sekitar. Warga serta guru SMKN 5 Sijunjung yang mendengar kejadian itu langsung meluncur ke lokasi dan bersama sama melakukan evakuasi terhadap Rado Saputra. Begitu di evakuasi, Rado langsung dilarikan ke Puskesmas Padang Sibusuk, namun nyawa siswa SMKN 5 ini tak bisa diselamatkan.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Polres Sijunjung, Kasatlantas Polres Sijunjung Iptu Ghanda melalui Kanitlaka Aiptu Dedi membenarkan kejadian tersebut. "Memang benar telah terjadi lakalantas yang melibatkan dua ranmor dan tiga orang pelajar, satu diantaranya Rado Putra (16) warga Dusun Belimbing Desa Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto meninggal dunia," ujar Dedi.

Kapolres Sijunjung AKBP. Driharto, S.Ik, saat dihubungi menyebutkan  bahwa tingginya angka kecelakaan, disinyalir lebih banyak karena kelalaian pengendara itu sendiri. Khusus kasus Lakalantas  Kapolres menghimbau para orang tua agar mengawasi anaknya yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah.

"Mari sama sama kita ingatkan agar anak anak tidak ugal-ugalan serta berhati-hati dalam berkendaraan," ujar Driharto.


Wartawan : Syaiful Husein
Editor : sc.astra

Tag :#lakalantas #sijunjung

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com