- Minggu, 5 Desember 2021
Laga Uji Coba, Pandeka Mudo PSP U-17 Kalahkan Laskar Barapi Taruih Kopi Mos FC 2-1

Padang (Minangsatu) - Sebagai rangkaian dari pembentukan kerangka tim dan persiapan untuk beberapa agenda iven ke depan, Persatuan Sepakbola Padang Under 17 (PSP U-17) menggelar laga uji coba menghadapi tim kenamaan asal Kabupaten Agam Kopi Mos FC, Sabtu (04/12/2021). Kopi Mos yang pada kesempatan ini dibela oleh duo Semen Padang Genta Alparedo dan Firman Juliansyah harus mengakui keunggulan Pandeka Mudo dengan skor 2-1.
Mengambil venue di lapangan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar Kota Padang (PPLP), laga antara PSP U-17 versus Laskar Barapi Taruih berlangsung dengan tempo cepat. Terbukti, baru 3' menit wasit meniup peluit, penyerang Kopi Mos FC Fikri Rahmat Saputra berhasil menyarangkan bola ke gawang PSP U-17. Skor 0 - 1 untuk keunggulan tim tamu Kopi Mos FC.
Tersentak oleh gol Fikri, anak asuh Dedi Umar balik menekan pertahanan Kopi Mos. Alhasil, pada menit ke 20' usai memaksimalkan umpan terobosan rekan satu tim, winger PSP U-17 berhasil menceploskan bola ke gawang Kopi Mos untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Pandeka Mudo semakin tak terbendung. Selang 2 menit usai gol Rehan, giliran Mukti menggandakan keunggulan PSP menjadi 2-1. Bermula dari kemelut yang terjadi di depan gawang Kopi Mos FC, Mukti dengan mudah menaklukan penjaga gawang Kopi Mos FC Muhammad Afdal. Kedudukan 2 -1 untuk PSP U-17.
Tak mau kehilangan muka, Manajer Kopi Mos Rivalwan melakukan pergantian pemain dengan menarik salah satu pemain tengahnya dan memasukkan Raising Star Tim Kabau Sirah Genta Alparedo. Masuknya pemain Semen Padang FC ini, tentu memberikan angin segar bagi punggawa Kopi Mos FC yang sedang tertinggal. Namun, hingga babak pertama usai keunggulan masih milik PSP U-17.
Memasuki babak kedua, tempo permainan masih berlangsung cepat. kedua tim masih tetap menunjukkan semangat yang prima. Beberapa kali terjadi permainan dengan pressing tinggi hingga berakibat pelanggaran. Begitu juga dengan peluang gol, baik Pandeka Mudo dan Laskar Barapi Taruih berhasil menciptakan shoot on goal. Namun, hingga 2x45 berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan PSP U-17 menutup laga sore itu.
Coach Dedi Umar, pelatih PSP U-17 mengapresiasi hasil friendly match sore ini dan tetap mengedepankan berbagai evaluasi penting untuk progres tim kedepan. Ditegaskan Coach DU, adapun tujuan dilaksanakannya friendly match ini adalah untuk mengasah kemampuan para pemainnya.
"Ini adalah sebuah game yang bagus untuk ajang evaluasi. Apalagi Kopi Mos FC kali ini diperkuat dua pemain Semen Padang FC yakni Genta Alparedo dan Firman Juliansyah. Tentu, ini memberi suntikan motivasi bagi adik-adik mereka di PSP U-17," katanya.
Sementara itu, Manajer Kopi Mos FC, Rivalwan juga menyampaikan harapannya agar timnya bisa mendapatkan pengalaman baru karena bermain bersama pemain profesional seperti Genta dan Firman.
"Semoga adik-adik kita, Genta dan Firman bisa menularkan semangat dan kesuksesannya untuk pemain Kopi Mos lainnya. Pengalaman yang berharga tentunya. Semoga para pemain bisa lebih aktif dalam mengembangkan cakrawala bermain sehingganya tim kita ini bisa kita up-grade ke level yang lebih baik," jelasnya
Editor : melatisan
Tag :#Pandeka Mudo
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ATLET MUDA MENTAWAI SABET JUARA SURFING INTERNASIONAL, TOKOH MASYARAKAT SAMPAIKAN PESAN PENTING
-
IRSYAD MAULANA, SAGA TRANSFER BERSAMA SEMEN PADANG FC
-
LEO GUNTARA DAN ROSAD SETIAWAN DIPANGGIL UNTUK LIGA INDONESIA ALL STAR DI PIALA PRESIDEN 2025, VERRY MULYADI SEBUT SPFC HARUS KEMBALI BINA KELOMPOK UMUR BERJENJANG
-
SURFER MUDA SUMBAR BERPRESTASI DI KRUI PRO DAN NIAS PRO, BIDIK PANGGUNG DUNIA
-
MENUJU MUSIM 2025/2026, KABAU SIRAH MULAI 'MANGABEK' PEMAIN, BEGINI STATISTIK MEREKA MUSIM LALU
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU