KAN Sambut Gembira Anugerah Kebudayaan PWI Diterima Wako Fadly Amran

Padang Panjang (Minangsatu) -  Sekretaris Karapatan Adat Nagari (KAN) Lareh Nan Panjang Kota Padang Panjang, Eka Seprianus Dt Majo Kayo, menyambut positif Anugerah Kebudayan PWI tahun 2022 yang diterima Wali Kota Fadly Amran dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022  diselenggarakan di Kendari Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut diungkapkan Dt Majo Kayo dalam perbincangan dengan Minangsatu.com, Selasa (8/2/2022) siang. Ditambahkannya, sebagai tokoh kebudayaan tentu kita berharap, Wako Fadly Amran kedepannya lebih memperhatikan budaya lokal di kota ini. "Terutama kesenian dikembangkan anak nagari. Misal, kesenian budaya randai atau seni pasambahan yang telah menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau," ujar Dt Majo Kayo yang juga Ketua Yayasan Anak Nagari Lareh Nan Panjang (YAN LNP).

"Kini, kami atas nama YAN LNP tengah menggalakkan kesenian tari Randai Siti Nurlela. Randai Siti Nurlela, bercerita tentang sejarah seorang tokoh perempuan di Nagari Lareh Nan  Panjang. Harapan kita, bagaimana Pemko lebih memberi perhatian terhadap budaya 'saisuak' (dulu) agar generasi muda kita tidak kehilangan akar sejarah budaya mereka," pinta Dt Majo Kayo.

Sementara tokoh adat dari Kanagarian Gunuang  Padang Panjang Timur, Sahrial Dt Pandak, juga berharap Wako Fadly Amran dimasa datang memberi ruang lebih besar terhadap kearifan lokal yang terdapat dimasing Kelurahan. Diminta pulo 'membao baiyo niniakmamak' (musyawarah ninik mamak) tanpa ada mereka yang merasa dianak tirikan apalagi ditinggalkan.

Dengan diterimanya Anugerah Kebudayaan yang diberikan insan pers di HPN 2022 kepada Wako Fadly Amran, besar harapan kami seni budaya tradisi makin mendapat tempat di jajaran Pemko. "Daerah kita miliki banyak potensi tentang seni budaya masa lalu, kini terpulang pada kita semua bagaimana generasi kedepan lebih cinta budaya mereka ketimbang budaya luar yang begitu gampang mereka akses lewat medsos," harap Dt Pandak.