HOME PENDIDIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Selasa, 26 November 2019

Kadisdikbud Mentawai: Akan Ada Perubahan Kurikulum Yang Mendasar

Upacara Peringatan HUT PGRI ke 74 di Mentawai
Upacara Peringatan HUT PGRI ke 74 di Mentawai

Tuapeijat (Minangsatu)– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai Oreste Sakeru menyebutkan kedepan bakal ada revisi kurikulum K13 secara mendasar, karena menurutnya sistem pembelajaran K13 dinilai terlalu membebani guru yang terkesan tidak melihat potensi anak didik dan potensi sumber alam yang ada.

Hal tersebut dia kemukakan kepada wartawan usai melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI yang ke- 74 Tahun 2019 dan peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 25 setiap Tahunnya, Senin (25/11), yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Kepulauan Mentawai.

“Sesuai arahan pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tidak ada lagi penambahan beban guru, sekarang ini khususu focus pada pengembangan potensi anak didik dan harus inovatif, kemudian berdasarkan informasi yang kita baca akan ada perubahan kurikulum yang mendasar, untuk penerapan dan kepastiannya, tentu kita menunggu petunjuk teknisnya,” paparnya.

Menurut Oreste prinsip kurikulum yang baru nanti sepertinya lebih mengarah kepada penerapan aplikasi dan singkronisai potensi wilayah masing-masing daerah, diamana diharapakan ketika menyelesaikan pendidikan mampu menggarap sumber alam masing-masing daerah.

“Perubahan kurikulum yang mendasar itu lebih kepada aplikasi dan terkoneksi dengan dunia sekitar, terutama bagi guruh di daerah, kemudian melanjutkan pendidikan juga sesui potensi alam daerah masing-masing, sehingga pada saat menyelesaikan pendidikan bisa langsung menggarap potensi alam di daerahnya, sehingga membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.

Ia berharap momen hari guru nasional tersebut, bisa menambah semangat guru-guru untuk meningkatkan kopetensi diri dan menerapkannya dalam proses belajar mangajar di sekolah, dimana saat ini kata Oreste akan ada penambahan jumlah guru PNS melalui perekrutan CPNS Tahun 2019.

Sementara itu saat, ini kata Oreste berdasarkan kewengangan Daerah, Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya mengurusi Guru SD dan SMP, dimana saat ini guru PNS totalnya baru berjumlah 900 orang, sedangkan jumlah guru tenaga kontrak mencapai 613 orang, dimana jumlah tersebut jika dibandingkan dengan banyaknya sekolah yaitu SD 126 Unit dan SMP 26, masih terdapat kekurangan guru.

“Bahkan di Mentawai masih ada kita temukan sekolah SD yang guru PNS nya hanya satu orang dan itu pun adalah Kepala Sekolah, nah, harapan kita dengan adanya perekrutan cpns dengan formasi guru dengan penempatan di daerah pelosok,” tutupnya.


Wartawan : Redi Harianto
Editor : sc.astra

Tag :#mentawai #hut pgri

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com