Harga Produk Pertanian Diprediksi Masih Akan Mahal Lantaran Marapi Masih Erupsi

Harga Produk Pertanian Diprediksi Masih Akan Mahal Lantaran Marapi Masih Erupsi

Pd. Panjang (Minangsatu) - Harga hasil pertanian di Pasar Pusat Kota Padang Panjang, diperkirakan hingga pekan ini masih belum akan stabil, seperti cabe merah dan bawang prai.

Dua komoditi pertanian ini terus alami kenaikan harga dipasaran. Pasalnya, hingga, Ahad (10/12/2023), gunuang Marapi masih keluarkan asap vulkanik yang sangat berdampak pada lahan pertanian.

Menurut salah seorang petani setempat, B, St Panduko, 57, hingga saat ini sebagian besar petani diwilayah terdampak debu vulkanik gunuang Marapi belum dapat beraktifitas normal sepanjang Marapi masih keluarkan debu vulkanik. Bahkan, tanaman sayur mayur terkena debu Marapi banyak yang mati, terangnya.

Mudah mudahan, aktifitas Marapi cepat kembali normal supaya kita dapat kembali ber_aktifitas dilahan pertanian. Yang jelas, saat ini sebagian hasil pertanian kita banyak yang rusak akibat terdampak debu vulkanik. Erupsi Marapi saat ini, berlangsung cukup lama. Hampir sepekan berlalu, Marapi masih terlihat keluarkan asap disertai debu vulkanik, terangnya.

Sementara di wilayah X Koto, nyaris tidak terlihat warga petani yang melakukan panen cabai merah maupun bawang prai. Biasa, dua komoditi ini tak pernah henti penuhi pasar sayur lokal, baik pasar sayur mayur Padang Panjang, Koto Baru, Padang Luar Agam maupun  Bukittinggi. Bahkan, hasil pertanian  warga X Koto banyak dikirim ke Riau, Jambi dan Palembang.