HOME AGAMA KOTA PADANG

  • Senin, 15 Juli 2024

Gubernur Mahyeldi Sambut Baik Program Ekspedisi Dakwah Yang Digelar FKMM Di Mentawai

Gubernur Sumbar Mahyeldi (tengah), saat melepas rombongan FKMM ekspedisi Dakwah ke Mentawai di aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (15/7/2024). Foto Adpsb.
Gubernur Sumbar Mahyeldi (tengah), saat melepas rombongan FKMM ekspedisi Dakwah ke Mentawai di aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (15/7/2024). Foto Adpsb.

Gubernur Mahyeldi Sambut Baik Program Ekspedisi Dakwah yang Digelar FKMM di Mentawai

 

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyambut baik program Ekspedisi Dakwah yang digelar oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Minang (FKMM) selama beberapa bulan ke depan di Kabupaten Mentawai. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan Islam yang lebih mendalam bagi umat Islam di Bumi Sikerei.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dilaksanakannya program ekspedisi dakwah oleh FKMM, yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Minang yang kuliah di beberapa perguruan tinggi Timur Tengah dan perguruan tinggi dalam negeri," ujar Gubernur saat melepas rombongan ekspedisi di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (15/7/2024).

Terlebih, Gubernur mengakui bahwa dakwah mendalam melalui daurah-daurah keilmuan Islam cukup jarang digelar di daerah-daerah pedalaman di Sumbar, dan baru mulai rutin digelar di kawasan perkotaan. Oleh karena itu, program ekspedisi dakwah diharapkan juga dapat digelar oleh FKMM di kabupaten-kabupaten lain di Sumbar.

"Apalagi dalam program ini, rekan-rekan FKMM juga menggelar roadshow ke berbagai sekolah dan pesantren di Sumbar, untuk berbagi informasi terkait perkuliahan di Timur Tengah. Sebab, jumlah mahasiswa asal Sumbar di Timur Tengah masih cukup sedikit bila dibanding dengan mahasiswa asal beberapa provinsi lain di Indonesia," ujar Gubernur lagi.

Dalam kesempatan itu, Penasihat FKMM, Buya Muhammad Elfisyam menyebutkan, dalam melaksanakan ekspedisi dakwah ini, para mahasiswa atau da'i yang turun ke Mentawai diibaratkan dokter yang turun untuk mengobati berbagai penyakit di tengah masyarakat. Oleh karena itu, para da'i membawa perbekalan ilmu yang cukup untuk turun melakukan ekspedisi ke tengah masyarakat.

"Para da'i harus berilmu sebelum berdakwah, harus lemah lembut saat berdakwah, dan harus bijaksana usai berdakwah. Sumbar menjadi salah satu daerah fokus ekspedisi dakwah, karena Sumbar adalah daerah yang dikenal kuat dalam bernegara dan beragama, dan hal itu harus terus menerus dipertahankan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pembina FKMM, Ustaz Rahmat Ridho menyebutkan, kegiatan Ekspedisi Dakwah Mentawai sendiri telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu dengan berbagai kegiatan, mulai dari daurah untuk para da'i di dusun-dusun pedalaman, penempatan para da'i di setiap dusun selama beberapa bulan, gelaran khitanan massal untuk para mualaf, serta berbagai kegiatan sosial keagamaan lainnya.

Ketua FKMM, Ustaz Syaiful Maarif, dalam paparan rencana kegiatannya menyebutkan, ekspedisi dakwah kali ini melibatkan para da'i/mahasiswa dari 10 kampus, baik kampus di Timur Tengah maupun sejumlah kampus dalam negeri. "Nantinya, para da'i asli dusun kita ajak untuk daurah kajian di Islamic Centren Siberut Selatan, dan tugas mereka di dusun nantinya akan digantikan oleh da'i/mahasiswa yang ikut dalam ekspedisi ini," ucapnya.



Wartawan : ADPSB
Editor : ranof

Tag :#Fkmm ekspedisi dakwah ke mentawai #Fkmm dilepas gubernur sumbar #Padang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com