HOME PARIWISATA KABUPATEN SOLOK
- Jumat, 25 Juni 2021
Gerak Cepat Epyardi Asda, Geopark Singkarak Dan Geoside Gunung Talang Jadi Prioritas Kemenko Marvest

Singkarak (Minangsatu) -- Tak mau berlama-lama menunggu, Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M Mar langsung tancap gas untuk merealisasikan visi-misi nya. Teranyar, Epyardi menggandeng Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marvest) buat pengembangan Singkarak Geopark dan Geoside Gunung Talang.
Kamis (24/6) malam, bertempat di Gedung Pertemuan Kawasan Wisata Chinangkiek-Singkarak, Bupati Epyardi didampingi Wakil Bupati Jon F Pandu serta beberapa pejabat setempat didatangi pejabat dari Kemenko Marvest, yakni Sekretaris Deputi (Sesdeputi) Bidang Koordinasi Kepariwisataan & Ekraf, Rustam M.Si, untuk membahas tindak lanjut pembangunan geopark tersebut.
Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, Kepala Balitbang Sumbar Reti Wifda, tim Peneliti Geopark Ranah Minang dan sejumlah pegiat wisata.
Dalam pertemuan itu, Bupati Solok berharap Geopark Singkarak dan Geoside Gunung Talang sebagai bagian dari warisan geopark dunia bisa dinobatkan menjadi Geopark Nasional dan selanjutnya menjadi Unesco Global Geopark. Hal ini sangat beralasan, karena Geopark Singkarak memiliki keunikan lantaran berada di sepanjang Patahan Sumatera.
Terhadap harapan Bupati Epyardi tersebut, Wagub Audy Joinaldy sangat mendukungnya. Karena salah satu fokus pembangunan kepariwisataan Sumbar adalah pengembangan geopark, seperti halnya Geopark Silokek di Kabupaten Sijunjung dan Geopark Harau di Kabupaten Limapuluh Kota.
Dukungan serius juga disampaikan Sesdeputi Bidang Koordinasi Kepariwisataan & Ekraf Kemenko Marvest, Rustam. Alasannya, berdasarkan pengalaman beberapa negara yang telah dinobatkan menjadi Geopark Nasional maupun Unesco Global Geopark, ternyata mampu meningkatkan kunjungan wisata dan pendapatan masyarakat sampai 20 kali lipat.
Selain berharap Kemenko Marvest memprioritaskan anggaran untuk geopark, Bupati Epyardi juga mengusulkan percepatan penyelesaian dan pengaspalan ruas jalan Pasar Baru-Alahan Panjang yang masih tersisa 7,6 km. Pengerjaan ruas jalan yang melewati hutan lindung itu, selama ini juga berada di bawah koordinasi Kemenko Marvest.
Sementara itu, Asisten Ekbang Setdakab Solok, Medison, kepada Minangsatu, Jumat (25/6), menambahkan untuk pengembangan geopark tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok telah menyiapkan dokumen studi kelayakannya (feasibility study/FS). "Kita berharap, tahun depan sudah ada anggaran dari pemerintah pusat dan propinsi untuk geopark ini," ujar Medison.
Editor : sc.astra
Tag :#KabSolok #AudyJoinaldy #EpyardiAsda #JonFPandu #GeoparkSingkarak #GeosideSingkarak
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MENJADI KALENDER KEN, FESTIVAL LIMA DANAU KAB. SOLOK KEMBAI DIGELAR DI ALAHAN PANJANG
-
DESA WISATA DANAU DIATAS ALAHAN PANJANG REBUT JUARA 2 KATEGORI DIGITAL ADWI 2024
-
DESA WISATA DANAU DIATEH ALAHAN PANJANG MASUK 50 BESAR NOMINASI ADWI 2024
-
PERPUTARAN UANG LIBUR LEBARAN 2024 DI KABUPATEN SOLOK TEMBUS RP 200 MILIAR LEBIH
-
LIBUR LEBARAN 2024, KUNJUNGAN WISATAWAN KE KABUPATEN SOLOK TEMBUS 1,3 JUTA ORANG
-
MELARANG BERDAGANG BUKU DI SEKOLAH ITU BERAT
-
KOMPLET, SIP PAKE TELOR
-
BERSYUKUR MASIH NOMOR DUA
-
PERAN PEMUDA DALAM MELESTARIKAN RANDAI MINANGKABAU
-
BANGUN DUNIA ANAK YANG PENUH WARNA TANPA LAYAR