Gedung Workshop Kejuruan Teknik Informatika BLKK Pesantren Al Mumtaz Diresmikan

Solok, (Minangsatu) - Gedung Workshop kejuruan teknik Informatika Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pesantren Al Mumtaz Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok diresmikan.

Peresmian Gedung berlantai dua itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Solok Zul Elfian Umar dan Darul Siska anggota DPR RI dilanjutkan pengguntingan pita, Jumat (09/09/22).

Gedung yang berdiri megah yang dilengkapi fasilitas komputer merupakan program dari anggota komisi IX DPR-RI Darul Siska yang merupakan 1 dari 20 BLKK yang dibangun di Sumatra Barat.

Kesempatan itu Wali Kota Solok Zul Elfian Umar sangat menyambut baik atas berdirinya sebuah BLKK dikomplek Ponpes Al Mumtaz ,karena sudah dilengkapi fasilitas untuk meningkatkan ilmu keterampilan para santri, hal ini sangat membantu untuk masa depan generasi muda. Kedepan lulusan Almumtaz bisa bersaing dan menyiapkan santri yang terampil, semua itu atas bantuan dan usulan Komisi IX DPR RI Darul Siska .

“Untuk itu kepada santri agar lebih rajin belajar begitu juga tenaga pengajar dapat hendaknya memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Kedepan santri lulusan Al-Mumtaz tidak hanya berbekal ilmu pengetahuan umum dan agama, namun juga keterampilan usaha,”ujar Wali Kota Zul Elfian..

Sementara itu Darul Siska menjelaskan program pembangunan BLKK di Ponpes Al-Mumtaz merupakan bagian dari tanggungjawabnya terhadap masyarakat Sumatera Barat. Mendorong lahirnya generasi muda yang memiliki keterampilan sebagai modal usaha.

“Salah satu mitra kerjan komisi IX dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Kesehatan. Kita berpikir dan menyusun anggaran melalui program tepat sasaran agar masyarakat Indonesia sehat dan terampil dalam berbagai bidang,” tukuknya.

Dirinya mengharapkan, dengan selesainya pembangunan BLKK turut dibarengi dengan program pelatihan yang berkelanjutan. Banyak potensi sumberdaya lokal yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemandirian ekonomi.

“Dengan BLKK ini, kita menyiapkan anak-anak didik yang siap menjadi pengusaha atau entrepeneur baru. Nantinya, mereka juga akan membuka lapangan pekerjaan dalam mendrong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya mengakiri.(*)