Edukasi Dagusibu Obat, Dinkes Bersama IAI Cabang Agam Launching Kampung ASK ME Di Ladang Laweh

Edukasi Dagusibu Obat, Dinkes bersama IAI Cabang Agam Launching Kampung ASK ME di Ladang Laweh

Agam (Minangsatu)-Dinas Kesehatan bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Agam, melaunching kampung apoteker sahabat keluarga melayani edukasi (ASK ME) di Koto Ketek, Nagari Ladang Laweh, Kecamata Banuhampu, Sabtu (23/9/23). Program edukasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat.

Ketua IAI Cabang Agam, Apt Rino Wahyudi mengatakan, pembentukan Kampung ASK ME guna mengedukasi Dagusibu obat pada masyarakat dalam mengelola dan menggunakan secara baik dan benar. Kegiatan itu juga merupakan salah satu rangkaian dalam rangka peringatan Hari Farmasi se Dunia.

"Kampung ASK ME tersebut untuk membangun kemandirian masyarakat dalam menggunakan obat dan memahaminya secara dapatkan, gunakan, simpan dan buang (Dagusibu). Masyarakat akan diberi pemahaman baik cara mendapatkan obat hingga pembuangan kemasan atau obat yang sudah tidak terpakai," terangnya.

Sementara, Kadinkes Agam, dr Hendri Rusdian mengungkapkan apresiasi IAI Cabang Agam yang telah berisiatif mencanangkan Kampung ASK ME tersebut. Menurutnya, program edukasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat meningkatkan pengetahuan Dagusibu obat.

"Apoteker merupakan salah satu profesi yang membidangi masalah obat-obatan mempunyai peran penting dalam pelayanan kesehatan, karena keberhasilan dalam sebuah pengobatan sangat ditentukan sekali dari obat-obat yang diracik, diramu dan disediakan oleh apoteker," ucapnya.

Pihaknya meminta agar apoteker lebih sering terjun ke masyarakat untuk melakukan edukasi dan penyuluhan. Sehingga, masyarakat mempunyai pemahaman dan pengetuan tentang pengunaan obat yang baik dan benar. 

"Sangat diperlukan untuk masyarakat memahami agar mengurangi dampak dari pengaruh obat yang tidak baik. Kami juga berharap, pencanangan ini tetap berlanjut dan dikembangkan ke nagari-nagari yang ada di Kabupaten Agam," ulasnya.