- Jumat, 25 November 2022
Dimotori Pemain Timnas Indonesia Dewa Rizky, DKI Jakarta Rebut Medali Emas Cabor Futsal Putra POMNas XVII-2022

Padang (Minangsatu) - Tim futsal putra DKI Jakarta yang dimotori pemain Timnas Indonesia Dewa Rizky Amanda, sukses mengatasi perlawanan tim Sumatera Selatan dengan skor 3-0, dalam pertandingan puncak cabor futsal putra Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII-2022, di lapangan Rafhely Futsal, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (25/11).
Kemenangan tim mahasiswa ibukota ini sekaligus mengamankan medali emas ajang cabor futsal POMNas XVII-2022, yang berjalan sejak tanggal 17 November hingga 25 November 2022.
Babak pertama berjalan sembilan menit, DKI unggul melalui gol Muhammad Luthfiansyah Muzaki.
Tersentak dengan gol DKI, Sumsel memberikan perlawanan ketat untuk menyamakan kedudukan. Namun, kerja keras Sumsel yang dilatih Tomy terhadang rapatnya blocking pertahanan DKI.
Dengan paketan pemain utama, penjaga gawang Irpan Setiawan, kwartet pemain kapten tim Dewa Rizky Amanda, Hasnan Habib, Tedy Syah Hambali dan Muhammad Luthfiansyah Muzaki, DKI banyak melakukan penguasaan bola.
Semenit menjelang babak pertama berakhir, gol kedua DKI tercipta dari tendangan Sultan Syahrul Ramadhan. Skor babak pertama, DKI unggul 2-0.
Di babak kedua, semangat dan spirit pantang menyerah Sumsel meningkat. Menerapkan high pressing di daerah DKI, para pemain Sumsel mampu memberikan ancaman.
Peluang membalas ketinggalan lahir dari sejumlah momen serangan. Tetapi, mentah berkat penyelamatan gemilang kiper DKI, Irpan Setiawan.
Sebaliknya, DKI yang diasuh urang awak, Hendra Nazit, terlihat lebih tenang dan sabar dalam mengatur ritme permainan.
Kegagalan Sumsel memanfaatkan kans mengejar ketinggalan dimanfaatkan balik skuad DKI. Perlahan Dewa Rizky cs kembali meningkatkan agresifitas serangan.
Meski bermain menunggu di area sendiri, sebuah serangan cepat DKI justru melahirkan gol ketiga pada menit 25' melalui Adam Ahlan.
Tersisa waktu bersih lima menit babak kedua, DKI pun mendikte dan mengontrol alur permainan. Sumsel tak kunjung bisa menembus pertahanan DKI hingga akhir pertandingan.
Skor 3-0 untuk kemenangan DKI menutup jalannya pertandingan sekaligus memastikan medali emas milik tim mahasiswa ibu kota. Sedangkan, Sumsel harus puas dengan medi perak.
Sementara pada laga perebutan medali perunggu, Sulsel menang telak atas Kepulauan Riau dengan skor 6-0.
Gol-gol Sulsel dihasilkan Muhammad Fichri Husain, menit 3', Dermawan menit 11' 37', Zehdi Insana Kamil, 19' 28" dan Aldi menit 31'.
Usai dua laga terakhir cabor futsal putra POMNas XVII-2022, yang berlangsung sejak 17 November lalu hingga Jum'at 25 November, dilakukan penyerahan medali.
Dalam kesempatan tersebut, berturut-turut medali perunggu kepada tim Sulsel diserahkan M. Arnando, Koordintor Cabor Futsal POMNas. Kemudian, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar mengalungkan medali perak untuk para pemain Sumsel.
Selanjutnya, medali emas yang direbut DKI Jakarta diberikan Dr. Arsil, M.Pd, dari BAPOMI Sumbar sekaligus merupakan seorang Exco (Komite Eksekutif) Asprov PSSI Sumbar.
Hasil akhir pertandingan cabor Futsal POMNas XVII-2022:
- Medali Emas DKI
- Medali Perak SUMSEL
- Medali Perunggu SULSEL
Editor : boing
Tag :#pomnas2022 #futsal #voli #futsalputri #pomnasxvii #unp #bapomi #mendikbud
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KANDUI GROMS PSOI SUMBAR RAIH PRESTASI BERUNTUN DI TOUR WSL QS SUMATERA
-
H. ARISAL AZIZ DORONG PEMAIN JOSAL FC TEMBUS LEVEL PROFESIONAL
-
BIMA SAKTI DUKUNG KIPRAH H. ARISAL AZIZ DI BLANTIKA SEPAKBOLA NASIONAL
-
DYLAN WILCOXEN RAIH GELAR GANDA DI NIAS PRO 2025, PSOI SUMBAR CATAT PRESTASI GEMILANG
-
DYLAN JUARA NIAS PRO 2025, KYA TEMBUS SEMIFINAL DAN NAIK KE PERINGKAT 5 ASIA
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU