HOME RANCAK KABUPATEN AGAM

  • Minggu, 26 Februari 2023

Denny JA, Tampilkan Lukisan Artificial Intelligence (AI), Berharap Bisa Membuka Wawasan Delegasi IMLF

Pameran Seni ILMF 2023 dari materi karya-karya yang ditampilkan, Minggu, (26/2/2023) bertempat di gedung PPSDM Baso, Agam.
Pameran Seni ILMF 2023 dari materi karya-karya yang ditampilkan, Minggu, (26/2/2023) bertempat di gedung PPSDM Baso, Agam.

Baso (Minangsatu) - Pameran seni rupa yang menjadi salah satu kegiatan pada International Minangkabau Literasi Festival (IMLF) 2023. Pameran Seni ILMF 2023 terbilang unik dan istimewa, khususnya dari materi karya-karya yang ditampilkan. Minggu, (26/2/2023), bertempat di gedung PPSDM Baso,

Denny JA Ketua Satu Pena Pusat turut menampilkan karya seni Lukisan Artificial Intelligence (AI). Denny mengharapkan kecerdasan buatan yang dibuat olehnya dapat membuka wawasan para peserta dan delegasi IMLF tentang potensi sekaligus tantangan AI terhadap dunia kepenulisan.

Di gedung PPSDM ini dipajang 15 lukisan Denny JA yang dibuat dengan bantuan aplikasi AI. Posisi lukisan Denny sangat strategis: di bagian depan. Begitu pengunjung masuk, pasti melihat lukisan AI karya Denny.

Pengunjung pameran yang melihat lukisan cukup ramai. Semua peserta dipastikan masuk ke ruang pamer, dan bila ada pejabat datang juga dibawa melihat lukisan. 

Satrio menjelaskan, alat menggambar dan melukis otomatis adalah program perangkat lunak yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan gambar atau karya seni berdasarkan input pengguna. 

Seperti terlihat dari lukisan-lukisan karya Denny, alat-alat berteknologi AI ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam gaya seni, mulai dari potret realistis hingga komposisi abstrak.

Hal itu diungkapkan Satrio Arismunandar, doktor Filsafat dari Universitas Indonesia, yang menjadi peserta IMLF (Internasional Minangkabau Literattion Festival) 2023. “Esensi dari karya yang dibuat Denny dengan aplikasi AI adalah bahwa teknologi kecerdasan buatan ini sudah merasuk jauh ke dalam proses kreasi. Bukan cuma lukisan, tetapi juga puisi, esai, artikel, lagu, dan sebagainya,” ujar Satrio.

“Lalu bagaimana kita sebagai penulis harus menempatkan diri di tengah perkembangan AI yang dahsyat ini? Ketika semua puisi atau lagu bisa diciptakan begitu mudah dengan AI, di mana peran kita sebagai penulis dan kreator?” tanya Satrio.

Menurut Satrio, berdasarkan pengamatannya, peserta IMLF secara umum tampaknya kurang menyadari tentang potensi dan tantangan AI ini bagi dunia kepenulisan. “Semoga lukisan-lukisan Denny JA bisa menggugah wawasan mereka,” tuturnya.

IMLF yang diselenggarakan oleh SATUPENA Sumbar, bekerja sama dengan Talenta Indonesia, berlangsung pada 22-27 Februari 2023. Acara ini berpusat di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi di Baso, Kabupaten Agam.


Wartawan : Afifah Rahmi
Editor : ranof

Tag :#Lukisan artificial inteligensi #Pameran lukisan #IMLF #Agam #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com