Bupati Solok Ajak Warga Mengamalkan Alquran Sebagai Pedoman Hidup

Kotobaru (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Solok memperingati malam Nuzul Quran di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru, Sabtu (8/4/2023). Peringatan turunnya Alquran tersebut dihadiri Bupati Solok Epyardi Asda sekaligus penyerahan Beasiswa kepada 8 orang putra putri yang kuliah di Luar Negeri dan Dalam Negeri masing-masing mendapatkan Rp12 juta.

Bupati Solok Epyardi Asda sambutannya mengatakan Alquran merupakan pedoman hidup dan kehidupan dan menjadi tuntunan umat di dunia ini. Sebab kata Epyardi manusia tidak ada yang sempurna, sehingga perlu terus belajar ke arah yang lebih baik. "Untuk itu dalam memperingati Nuzul Quran mari kita sama mengamalkan Alquran dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup untuk mencari kebaikan dunia dan akhirat," ujarnya.

Kepada mahasiswa yang mendapatkan Bea siswa agar lebih tekun dalam menuntut ilmu sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi diri sendiri serta daerah. "Sebab beasiswa dari Pemda bersama Baznas untuk meningkatkan pendidikan bidang agama," kata Bupati.

Pemberian Beasiswa kepada 8 orang putra putri terbaik akan menambah semangat dan membantu kekurangan bagi orang tuanya yang tidak mampu, untuk tahun ini diberikan beasiswa bagi yang diterima di kampus UI, ITB, UGM dan lainnya. "Nantinya setelah menyelesaikan pendidikannya, akan kembali ke Kabupaten Solok untuk mengabdi, membagi dan menerapkan ilmunya untuk mendidik putra putri Kab. Solok," harap Epyardi Asda.

Sementara Ustadz Dr. Adri Nofian dalam ceramahnya menjelaskan Al Quran adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar bagi kehidupan. Dalam sejarah tercatat bahwa Al Quran tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah SAW. Melainkan secara bertahap ayat-ayat suci Al Quran diturunkan, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Makanya peringatan Nuzul Quran, salah satu peristiwa yang terkait dengan sejarah turunnya Al Quran ke bumi.

Secara bahasa, Nuzulul Quran berasal dari dua kata, yakni Nuzul (menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al Quran (kitab suci umat Islam). Sehingga, Nuzulul Quran dapat diartikan peristiwa turunnya Al Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi," jelas Adri lagi.

Sedangkan makna secara lengkap, Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam," katanya mengakhiri.