BPOM Padang Gelar Koordinasi Kegiatan KIE Di Kota Solok

BPOM Padang Gelar Koordinasi Kegiatan KIE di Kota Solok

Kota Solok ( Minangsatu) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Padang menggelar Koordinasi Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasii (KIE) di Kota Solok. Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dr.Elvi Rosanti diikuti 50 orang peserta berlangsung di Aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (24/04/25)

Kegiatan yang berlangsung satu hari itu mendapat perhatian serius terutama ibu hamil dan menyusui dengan nara sumber Rio Mardion dan Linda Gustini dari BPOM Padang dengan materi Gizi Seimbang dan Informasi nilai gizi, Stunting dan Keananan Pangan serta Kadis Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti dengan materi Kebijakan Pemda Kota Solok dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti mengatakan masalah stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita tak hanya berpangkal dari masalah gizi. Tetapi juga terkait dengan faktor epigenetik, kesehatan saluran cerna, infeksi, mikrobiota, serta kesehatan mental ibu. Hal demikian sangat dibutuhkan pendekatan intervensi interdisiplin untuk bisa mengatasi permasalahan stunting.
Untuk itu katanya Kota Solok telah meningkatkan berbagai kegiatan dan penyuluhan kepada ibu hamil, menyusui dan pemuka masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat masalah stunting.

Sebab lanjutnya mempersiapkan generasi emas 2045 bukan hal mudah. Pasalnya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.

Lebih lanjut Elvi menyebutkan bahwa Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya. Tapi ingat, stunting itu pasti bertubuh pendek, sementara yang bertubuh pendek belum tentu stunting,"ungkapnya mengakiri.