Bawaslu Sumbar Awasi PSU DPD RI Di Limapuluh Kota, Rata-Rata Partisipasi Turun

Bawaslu Sumbar Awasi PSU DPD RI di Limapuluh Kota, Rata-Rata Partisipasi Turun

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Muhammad Khadfi turun langsung ke daerah melakukan pengawasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumbar, Sabtu (14/7/2024).

Salah satu daerah yang dilakukan pemantauan oleh Komisioner Bawaslu Sumbar itu adalah pelaksanaan PSU DPD di Kabupaten Limapuluh Kota. Dilaksanakannya PSU DPD Sumbar kata Khadafi merupakan tindak lanjut amar putusan Mahkamah Konstitusi pada Pemilu 2024.

"Kedatangan kita adalah melihat langsung apakah proses pelaksanaan PSU DPD Sumbar dijalankam dengan baik dan benar. Mulai dari persiapan TPS, logistik, sarana dan prasarana, proses pemungutan dan penghitungan suara sampai nanti rekapitulasi," sebut Muhammad Khadafi didampingi Komisioner Bawaslu Limapuluh Kota, Dapit Alexsander di Piladang, Kecamatan Akbiluru, Limapuluh Kota.

Khadafi menyebut, bahwa proses pelaksanaan PSU DPD Dapil Sumbar di Limapuluh Kota berjalan baik dan lancar. Ia berpesan kepada seluruh penyelenggara PSU untuk bekerja sesuai dengan prosedur.

"Alhamdulillah sampai siang ini kami melihat proses berjalan lancar. Namun, tahapan masih berlangsung, kami berpesan kepada seluruh kawan-kawan pengawas sampai tingkat TPS agar menunaikan tugas mulia ini dengan benar dan taati aturan. Karena dengan kebenaran kita akan teehindar dari berbagai persoalan," sebutnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Limapuluh Kota Dapit Alexsander menyebut, Bawaslu Limapuluh Kota juga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PSU DPD RI di 13 kecamatan di Limapuluh Kota. Untuk melakukan pengawasan, Bawaslu membentuk empat tim yang masing-masing di ketuai oleh anggota Bawaslu dan Sekretariat.

"Pengawasan kita lakukan untuk memastikan pelaksanaan PSU DPD RI Dapil Sumbar di Kabupaten Limapuluh Kota berjalan dengan baik, sesuai prosedur dan aturan," sebut Dapit yang juga merupakan ketua tim 3 yang melakukan pengawasan di Kecamatan Siliki, Bukit Barisan dan Kecamatan Gunuang Omeh.

Selain melakukan pengawasan PSU DPD RI, tim Bawaslu Limapuluh Kota juga melakukan pengawasan dan pemantauan langsung proses penghitungan suara. Dapit menyebut, saat melakukan pengawasan tersebut pihaknya menemukan tingkat partisipasi pemilih DPD RI menurun dibanding Pemilu 2024 yang diselenggarakan 14 Februari yang lalu.

"Saat kita melakukan pemantauan di beberapa TPS di tiga kecamatan yang kita datangi, tingkat partisipasi masyarakat atau pemilih rata-rata turun dibanding Pemilu 14 Februari 2024 kemaren," ujarnya.

Dikatakan Dapit, saat melakukan pengawasan pihaknya juga memastikan bahwa kelengkapan TPS telah dipasang oleh KPPS diantaranya, Daftar Calon Anggota DPD RI, Daftar Pemilih dan atribut lainnya.

Menurunnya tingkat partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan PSU DPD RI juga di akui Ketua Panwascam Suliki, Ragemi Aprilia. Ia mengatakan, rata-rata disetiap TPS tingkat partisipasi pemilih menurun drastis.

"Iya, menurun. Rata-rata hanya separuh dari DPT yang hadir ke TPS," pungkasnya