Bahas Strategi Mengajar New Normal, Pemkab Sijunjung Bersama IMTC Akan Undang Kak Seto

Sijunjung (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, bekerjasama dengan Indonesia Millenial Teacher Center (IMTC) akan menghadirkan salah seorang tokoh Pendidikan Nasional, Dr.Seto Mulyadi, M.Psi, Psikolog, atau yang akrab disapa "Kak Seto", untuk menjadi pemateri pada seminar dan workshop 10 Strategi Mengajar Terbaik New Normal, di Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan itu akan melibatkan semua guru dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari guru Paud, TK, SD, SLTP dan SLTA di Kabupaten Sijunjung. Seminar yang berlangsung selama tiga hari yang akan digelar pada 17-19 November mendatang, dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-75 tahun 2020.

Seperti yang disebutkan Motivator, Truiner, Co Brunding & Promotor Event, Mr. Herdinalsky, Jumat (6/11) dihadapan wartawan, acara itu digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas guru sebagai pendidik dalam menghadapi peserta didik yang millenial, sehingga guru dituntut untuk lebih berperan aktif dan memanfaatkan teknologi informasi pada proses pembelajaran.

Apalagi dimasa pandemi, kebanyakan para orang tua, guru dan siswa, mempunyai banyak persoalan dan dilema yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Malah tak sedikit dari mereka bingung dan tak tahu apa yang harus mereka lakukan, sementara mereka juga dituntut tangungjawab lain yang harus dipenuhi. " Disinilah peran guru dan harus memahami kondisi ini dan kami hadirkan kak Seto untuk memcairkan suasana yang penuh kegalauan itu," ujar Hendrinal.

Founder IMTC ini juga menjelaskan bahwa tantangan guru di masa pandemi Covid-19 sangat berat. Penerapan pembelajaran secara daring yang ditetapkan saat ini, menimbulkan dinamika baru untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan formal itu sendiri. Melalui daring, guru dituntut agar lebih kreatif dan inovatif melaksanakan proses pembelajaran terhadap siswa. " Selain merupakan suatu hal baru, berbagai persoalan pun muncul pada pelaksanaan pembelajaran tersebut, baik dikalangan guru, peserta didik maupun orang tua," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, sambungnya, para guru bisa termotivasi dan mendapatkan ide-ide baru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tidak bisa dipungkiri, bahwa disaat pandemi ini pendidikan kita mengalami kemunduran. Diharapkan dengan pembekalan melalui seminar dan workshop ini dapat memberikan semangat baru bagi guru untuk lebih kreatif, terutama bagaimana cara menghadapi sebagian peserta didik yang millenial, yang menguasai teknologi.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, melalui Sekretaris, Syamsul Bahri mengatakan bahwa, kegiatan workshop untuk guru di Kabupaten Sijunjung telah direncanakan sejak tahun 2019 kemarin. "Tapi karena situasi dan kondisi yang tidak mengizinkan sehingga kegiatan baru bisa terlaksana tahun ini.

Kegiatan ini, selain Kak Seto, pemateri pada seminar yang akan digelar di Gedung Pancasila Muaro, Sijunjung itu juga mendatangkan sejumlah tokoh pendidikan lainnya seperti, Prof. Dr.Ganefri, Ph,D. selaku Rekor UNP, Dra. Ernella, M. Pd. sebagai praktisi pendidikan dan Abdul Hakim El Hamidy selaku motivator, pakar writing dan penulis buku.