HOME OLAHRAGA INTERNASIONAL

  • Kamis, 9 Mei 2024

Ancelotti ‘Brilian’, Joselu ‘Fantastis’, Real Madrid Ke Final Liga Champions

Joselu Mato, cetak brace antarkan Real Madrid ke Final UCL 2024 (Foto: Real Madrid)
Joselu Mato, cetak brace antarkan Real Madrid ke Final UCL 2024 (Foto: Real Madrid)

Ancelotti ‘Brilian’, Joselu ‘Fantastis’, Real Madrid Ke Final Liga Champions

Jakarta (Minangsatu) – Keputusan brilian diambil Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dengan memasukkan Joselu Mato pada menit 81’ saat timnya tertinggal 1 gol dari Bayern Muenchen pada semifinal leg 2 Liga Champion, Kamis dini hari WIB (09/05/2024).

Gol Joselu pada menit 88’ dan 90’+1 mengantarkan ’El Merengues’ menyongsong gelar UCL ke-15 nya dan final ke-18 sepanjang keikuitsertaan di iven akbar benua biru tersebut.

Madrid lolos dengan agregat 4-3. Sedang striker Muenchen Harry Kane masih ‘sesak’ dengan menunda misi pencarian gelarnya. Kutukan tanpa gelar penyerang Inggris berlanjut di ‘Die Roten’.

Semifinal Leg 2 Madrid versus Muenchen langsung menyajikan sepakbola adu taktik sejak kick off. Tuan rumah lebih dominan memulai laga dengan beberapa kali berhasil melepaskan ‘attempt’ dan unggul dalam ‘ball position’. 

Kiper Muenchen Manuel Neuer kemudian jadi sosok penting yang membuat Bayern tak kebobolan di sepanjang babak pertama. Neuer beberapa kali melakukan penyelamatan penting, termasuk pada tendangan Vinicius Jr. dan Rodrygo yang membahayakan gawang Madrid. Alhasil, skor 0-0 masih bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Real Madrid masih jadi tim yang lebih dominan. Mereka lebih banyak menciptakan peluang mencetak gol sedangkan Bayern hanya sesekali mengancam lewat serangan balik.

Pada menit ke-66, Bayern punya peluang untuk mencetak gol. Musiala melakukan penetrasi di kotak penalti lalu mengakhirinya dengan tembakan kaki kiri. Lunin berada di posisi yang tepat untuk menepis bola tersebut.

Bayern akhirnya bisa memecah kebuntuan di laga ini pada menit ke-68. Gol Bayern dicetak oleh Alphonso Davies.

Davies mencetak gol lewat skema serangan cepat. Ia menerima umpan panjang dari Harry Kane.

Begitu mendapat bola, Davies bergerak ke kotak penalti. Ia diadang oleh Antonio Rudiger. Davies melakukan satu kecohan dan melepaskan tembakan kaki kanan ke arah tiang jauh. Lunin sudah merentangkan tangan tetapi tak bisa menghalau bola masuk ke gawang.Madrid sempat mencetak gol di menit ke-73. Gol Madrid berasal dari gol bunuh diri Davies yang salah mengantisipasi umpan silang dan malah mengirimnya masuk ke gawang Bayern.

Namun kemudian gol tersebut tidak disahkan usai wasit Szymon Marciniak melakukan pemantauan lewat monitor VAR. Gol tak disahkan karena Nacho lebih dulu mencengkeram leher Joshua Kimmich dan mendorongnya saat proses gol terjadi.

Di menit ke-81, Carlo Ancelotti memutuskan menurunkan Mato Joselu dan Eduardo Camavinga untuk meningkatkan serangan. Sebaliknya Bayern memasukkan Kim Min Jae menggantikan Musiala untuk memperkuat pertahanan.

Pada menit ke-82, Rudiger berhasil mengirim umpan silang ke kotak penalti. Vinicius berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola tetapi tendangan Vinicius masih melambung di atas sasaran.

Gol yang ditunggu oleh Madrid akhirnya lahir di menit ke-88. Tendangan keras Vinicius Jr. dari luar kotak penalti tidak bisa ditangkap dengan sempurna oleh Manuel Neuer.

Joselu seolah sudah membaca hal tersebut dan dengan cepat menyambar bola liar sebelum Neuer sempat menangkapnya kembali.

Setelah bisa menyamakan kedudukan, Madrid makin agresif untuk menekan. Los Blancos sadar bahwa 'FC Hollywood' tengah terpukul akibat keadaan tersebut.

Usaha Madrid berbuah manis. Joselu kembali membobol gawang Bayern di menit pertama masa injury time. Ia menerima umpan matang dari Rudiger dan mencetak gol di muka gawang.

Awalnya gol ini sempat dinyatakan offside. Namun setelah melakukan pengecekan bersama wasit VAR, gol ini disahkan dan Madrid unggul 2-1.

Bayern Munchen sempat mencetak gol lewat Matthijs de Ligt saat masa injury time memasuki menit akhir. Namun gol ini tak disahkan karena wasit lebih dulu meniup peluit saat umpan panjang dilepaskan ke kotak penalti karena de Ligt dinyatakan offside. 

Situasi ini tidak bisa direview lewat VAR karena pertandingan sudah dianggap terhenti saat De Ligt mencetak gol beberapa saat kemudian usai memanfaatkan umpan sundulan Muller.

Laga pun berakhir dengan skor 2-1 untuk Madrid.

Real Madrid (4-3-3)

Andriy Lunin; Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Nacho, Ferland Mendy; Federico Valverde (Mato Joselu 81), Aurelien Tchouameni (Brahim Diaz 70), Toni Kroos (Luka Modric 69); Jude Bellingham; Rodrygo (Eduardo Camavinga 81), Vinicius Jr.

Bayern Munchen (4-2-3-1)

Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Eric Dier, Matthijs de Ligt, Noussair Mazroui; Konrad Laimer, Aleksandar Pavlovic; Leroy Sane (Thomas Muller 76), Jamal Musiala (Kim Min Jae 85), Serge Gnabry (Alphonso Davies 27); Harry Kane (Eric Choupo-Moting 85)

 


Wartawan : Tim Redaksi
Editor : boing

Tag :#minangsatu #ucl #realmadrid #joselu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com