25 Anggota Bundo Kanduang Sungai Nanam Ikuti Pelatihan Pembuatan Dodol

Sungai Nanam, (Minangsatu) - Sebanyak 25 orang masyarakat yang tergabung dalam Organisasi Bundo Kanduang Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kab.Solok mengikuti Pelatihan Pembuatan Dodol.

Kegiatan yang dibuka Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Ny. Amiko Epyardi Asda, Selasa (09/05/23) di Gedung Pemuda setempat ditandai dengan pengalungan tanda peserta yang disaksikan Kadis Koperindag Kab. Solok Ahpi Gusta Tusri, S.STP., M.Si.Camat Lembah Gumanti Zulbakti.TP PKK Kec. Lembah Gumanti,Wali Nagari Sungai Nanam Delfi. TP PKK Nagari Sungai Nanam dan undangan lainnya.

Kadis Koperindag Ahpi Gusta Tusri dalam laporannya mengatakan Pelaksanaan Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh potensi SDA dan SDM yang dimiliki Nagari Sungai Nanam dengan beragam umbi-umbian seperti kentang dan ubi jalar, kemudian buah-buahan seperti stroberi, terong pirus dan lainnya.

Untuk itu Dinas Koperindag Kabupaten Solok, berinisiatif memberikan pengolahan lebih lanjut yang mana akan diolah oleh ibu-ibu dari Bundo Kanduang Nagari Sungai Nanam. Pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal  9 s/d 11 Mei 2023 dan akan diberikan materi terkait dengan inovasi pengolahan dodol dari SMK 1 Lembah Gumanti dalam hal ini terkait dengan jurusan Tata Boga.

Adapun materi yang akan diberikan adalah Arah kebijakan Pemda Kab. Solok untuk urusan industri, Kreasi dan inovasi pengolahan dodol, Packaging produk dan Pemasaran produk dengan nara sumber Dinas Koperindag Kab. Solok, SMK 1 Lembah Gumanti jurusan Tata Boga, dan PT. Tirta Investama Aqua Solok.

Sementara Ketua Dekranasda Kab.Solok Ny.Emiko Epyardi Asda mengakui Pelatihan dodol ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta selama tiga hari dengan harapan akan muncul wirausaha-wirausaha baru yang akan meningkatkan gairah IKM yang ada di Nagari Sungai Nanam.

 Diharapkan juga, dengan pelatihan ini akan tercapai mutu dan tampilan yang lebih menarik, baik dari segi rasa maupun dari segi kemasan dimana harapan produk tersebut akan diminati oleh masyarakan Nagari Sungai Nanam sendiri, maupun masyarakat yang berkunjung untuk wisata ke Nagari Sungai Nanam.

Disamping mutu yang kita tingkatkan, juga mengharapkan ada inovasi yang akan muncul di tengah usaha nanti, dimana saat ini baru dari dua bahan baku kentang dan labu, nanti setelah maju dan berkembang, ada inovasi dari ibu-ibu menggunakan bahan lain yang berasal dari pertanian di daerah kita ini, seperti terong pirus, tomat, dan lainnya.

"Selanjutnya saya berharap nantinya IKM ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat Nagari sungai nanam khususnya, dan kabupaten solok pada umumnya," tukuk Ketua Dekranasda mengakhiri.(*)