HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 5 Maret 2024
16 Kali Raih Adipura, Telah Waktunya Pemko Padang Panjang Bikin Tugu Adipura
16 Kali Raih Adipura, Telah Waktunya Pemko Padang Panjang Bikin Tugu Adipura
Pd. Panjang.(Minangsatu) - Kota Padang Panjang kembali menerima penghargaan Adipura 2023 untuk Kategori Kota Kecil. Penghargaan untuk ke-16 kalinya itu, Diterima Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Selasa (5/3/2024)
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong didampingi Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati di Aula Gedung Manggala Wanabhakti Kementrian LHK. Sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin saat membuka acara ini meminta setiap daerah harus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan.
"Saya ucapkan selamat kepada para Kepala Daerah penerima Penghargaan Adipura 2023. Penghargaan ini saya kira menjadi representasi kesungguhan dalam mengatasi persoalan lingkungan pada umumnya. Juga persoalan sampah dan ruang terbuka hijau pada khususnya," katanya.
Wapres Ma'ruf berharap Penghargaan Adipura memicu semangat mengatasi persoalan sampah di masing-masing wilayah. Ia juga berharap kota dan kabupaten mampu bersaing secara global.
"Ke depan saya harapkan program ini dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi. Sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan," ujarnya.
Sementara itu Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan, Adipura 2023 telah dilaksanakan pemantauan lapangan terhadap 259 kabupaten/kota se-Indonesia. Atau kira-kira 50,39 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Saat ini ada beberapa penghargaan yang diserahkan KLHK di antaranya Adipura Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan daerahnya.
Selain Adipura Kencana, dalam kesempatan itu KLHK juga memberikan penghargaan Anugerah Adipura kepada 106 kabupaten/kota yang mampu memberikan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik pada 2023.
Sementara Pj. Wako Sonny didampingi Kepala Dinas Perkim LH, Alvisena, M.T sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga Padang Panjang berhasil mendapatkan penghargaan ini. Padang Panjang termasuk salah satu penerima Adipura dari 106 kabupaten/kota lainnya yang sudah mampu memberikan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik pada 2023.
"Alhamdulillah kita dari 106 kabupaten/kota kategori kota kecil, kita berhasil mendapatkan penghargaan Adipura. Ini jelas sangat membanggakan. Ke depan akan kita tingkatkan lagi dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi," katanya.
Ditambahkan Sonny, penghargaan ini sebagai wujud komitmen Pemko Padang Panjang dalam menyelenggarakan pembangunan secara berkelanjutan dan berdampingan dengan lingkungan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan karya terbaik bagi Padang Panjang," tuturnya.
Ia juga berharap agar masyarakat terus berpartisipasi mendukung Pemko dalam menjaga lingkungan.
“Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” tutupnya.
Zulhendri Cien, SE, mantan direktur Bank Nagari Padang Panjang, berpendapat, dengan prestasi bidang kebersihan tidak pernah terputus. Rasanya, sudah waktunya Pemko Padang Panjang membuat Tugu
Adipura sebagai penghargaan untuk warga dan pasukan kuning (K.3). Kita optimis, ini akan dapat menmabah motifasi warga kota untuk lebih peduli akan kebersihan lingkungan, sebut Cien. (Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan
Tag :#Piala Adipura #Kota Padang Panjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LINDUNGI DATA, PEMKO GELAR SOSIALISASI KEAMANAN INFORMASI BAGI ASN
-
DISPERDAKOP UKM PADANG PANJANG SERAHKAN SERTIFIKAT HAKI KE PELAKU UMKM.
-
WAKO HENDRI TINJAU DUA RUMAH TAK LAYAK HUNI, INSTRUKSIKAN PENYALURAN BANTUAN CEPAT
-
WAKO HENDRI ARNIS SIDAK DPK, TINJAU KEBERSIHAN HINGGA PELAYANAN PERPUSDA
-
WAKO HENDRI ARNIS MINTA DISPERDAKOP UKM PROMOSIKAN PRODUK MASYARAKAT.
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL