HOME BIROKRASI KOTA PAYAKUMBUH
- Selasa, 23 Maret 2021
Wawako Payakumbuh Hadiri Sosialisasi Dan Konsultasi Pendaftaran Izin Edar Pangan UMKM

Payakumbuh, (Minangsatu) - Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Selasa (23/3) menghadiri kegiatan sosialisasi dan konsultasi untuk pendaftaran izin edar pangan olahan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang digelar di ruang pertemuan Loka POM Payakumbuh.
Kegiatan tersebut kolaborasi antara Direktorat Registrasi Pangan Olahan Badan POM dan Loka POM di Kota Payakumbuh, sehingga pelaku usaha bisa dengan cepat mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) untuk produk pangan olahan yang diproduksi.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Loka POM sehingga dengan adanya kegiatan sosialisasi pendaftaran izin edar ini, para pelaku usaha UMKM dapat memahami pentingnya izin industri dan izin edar untuk memaksimalkan pemasaran produk, khususnya pelaku usaha makanan.
"Kita berharap kegiatan ini bisa meluas lagi kepada sosialisasi ke jajaran UMKM yang lebih luas. Seluruh jajaran UMKM di kota Payakumbuh khususnya makanan harus memahami pentingnya izin industri dan izin edar sehingga membuat literasi yang lebih baik yang akan memberikan gairah yang lebih baik kedepannya,"ujar Erwin.
Ditambahkan Erwin, Loka POM dengan Pemerintah dapat lebih intens lagi dalam hal pembinaan kepada UMKM khususnya di Kota Payakumbuh.
"Kita berharap Loka POM dengan Pemko lebih intens lagi untuk pembinaannya. Nanti kita akan dampingi bagaimana capaian dan target agar tepat sasaran. Kita ingin usaha makanan mendapat posisi lebih baik dan inovasi yang lebih baik. Kalau BPOM sudah memiliki inovasi, kita juga akan melakukan evaluasi dan juga survei kepuasan pelanggan," pungkas Erwin.
Senada, Kepala Loka POM Kota Payakumbuh Iswadi mengatakan NIE sangat penting untuk meningkatkan daya saing antar pelaku usaha.
"NIE sangat penting. Setidaknya meningkatkan daya saing antar pelaku usaha. Apalagi konsumen saat ini sangat selektif dalam memilih produk yang akan dikonsumsi," ujar Iswadi.
Dijelaskannya, Loka POM Payakumbuh sengaja jemput bola ke pelaku UMKM dalam mendapatkan Nomor Izin Edar tersebut. Hal itu mengingat dalam mendapatkan NIE pelaku usaha cenderung membutuhkan proses panjang dan biaya yang sangat banyak. Terutama terhadap sampel olahan sampai masuk labor untuk diuji.
"Kegiatan kita ini, untuk mempersingkat dan meringankan beban dari pelaku usaha dalam mendapatkan izin edar. Apabila tidak jemput bola, kondisi seperti ini yang jadi kendala bagi pelaku UMKM," katanya.
Dalam kegiatan sosialisasi dan konsultasi terhadap izin edar produk olahan itu, persyaratan dan tata cara pengajuan izin usaha di bidang pangan olahan untuk pelaku usaha UMKM dan resiko rendah bahan tambahan pangan.
Kemudian, bahan penolong mengenai registrasi pangan olahan, label pangan olahan, uji coba registrasi akun perusahaan serta uji coba registrasi produk olahan pangan.
"Loka POM Payakumbuh meliputi wilayah kerja Bukittinggi, Agam, Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Dari 30 pelaku UMKM, 11 diantaranya sudah bisa diterbitkan nomor izin edarnya. POM pun terus mendorong agar UMKM yang bergerak pada olahan pangan untuk memiliki izin edar ini," pungkasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO PAYAKUMBUH GELAR TANAM JAGUNG SERENTAK KUARTAL III
-
DPRD PAYAKUMBUH SAHKAN DUA RANPERDA STRATEGIS MENJADI PERDA
-
PELAYANAN SEMAKIN DEKAT DAN HANGAT, BUDAYA PS4 PLN DIPERKUAT DI PAYAKUMBUH
-
WALI KOTA PAYAKUMBUH DAN ISTRI DIKUKUHKAN SEBAGAI AYAH DAN BUNDA GENRE 2025
-
KOTA PAYAKUMBUH PERINGATI HANI TAHUN 2025
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU