HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK
- Kamis, 24 Juni 2021
Wawako Beraudiensi Dengan Deputi Rehabilitasi BNN
Jakarta, (Minangsatu) - Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra beraudiensi dengan Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Riza Sarasvita di Gedung Kantor BNN Jl. Letjen M.T. Haryono No.11 Cawang, Kota Jakarta Timur, Kamis (24/6).
Dalam dialog yang berlangsung santai dan serius itu Wakil Walikota didampingi Camat Tanjung Harapan Zulkarnaini, AP, M.Si, Camat Lubuk Sikarah Novri Aprilizen, SSTP, MSi, Kasubbag Penghubung Yopi Permana, SSTP, M.Si dan Kepala Seksi Kesatuan Bangsa Kantor Kesbangpol Yolanda, SS.MM
Kesempatan itu Ramadhani menyampaikan kekhawatirannya tentang keselamatan generasi muda khususnya di Kota Solok dari penyalahgunaan Narkotika dan zat terlarang lainnya.
Hal itu kata Dhani sesuai dengan posisi Kota Solok yang berada di persimpangan jalur Lintas Sumatera yang bisa untuk menjadi sasaran tempat bertransaksi barang haram yang merusak generadi muda tersebut.
"Kota Solok yang memiliki Dua Kecamatan ini sangat rentan kerawanan untuk tempat perlintasan narkoba dikarenakan berada diperlintasan jalur utama Sumatera. Pemerintah Daerah dan Masyarakat serta tokoh masyarakat khawatir akan generasi muda nantinya.
Makanya,"lanjut Wakil Walikota Advokasi BNN menjadi sangatlah penting bagi kami didaerah untuk melakukan upaya preventif guna membentengi generasi penerus nantinya dari bahaya Narkoba.
Ia sangat memberi apresiasi terhadap aparat hukum yang telah berupaya aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba. Namun, tentunya juga disadari bahwa hal itu tidak cukup diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Tapi peranserta masyarakat dan peningkatan pemahaman masyarakat menjadi hal mendasar yang perlu menjadi perhatian Pemerintah,"tukuknya lagi.
Deputi Rehabilitasi BNN Riza Sarasvita yang didampingi Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Dr. Amrita Devi SpKJ MSi menyampaikan bahwa, Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat melalui Agen Pemulihan sesuai dengan kearifan lokal.
"Intervensi Berbasis Masyarakat atau yang disingkat IBM adalah intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat melalui Agen Pemulihan dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat sesuai dengan kearifan lokal," ungkap Riza.*
Editor : Benk123
Tag :#kotasolok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MASALAH GANGGUAN JIWA SEMAKIN MENINGKAT
-
IKUTI LOMBA JINGLE GELARI PELANGI DI SURAKARTA, KADER PKK KOTA SOLOK TAMPIL MEMUKAU
-
SERAHKAN BANTUAN, WALIKOTA SOLOK ZUL ELFIAN UMAR KUNJUNGI WARGA TERDAMPAK BENCANA BANJIR LAHAR DINGIN DI BUKIK BATABUAH
-
PERSONIL BPBD KOTA SOLOK DITERJUNKAN KE LOKASI BENCANA BANJIR KABUPATEN TANAH DATAR DAN AGAM
-
WAWAKO SOLOK RESMIKAN TOKO KOSMETIK MISS GLAM
-
TOXIC, CATATAN HENDRY CH BANGUN
-
MAJU PILKADA, JULIA IKHTIAR MENJAWAB KEALPAAN SELAMA INI
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN