Wartawan Uji Nyali Nembak Di Lapangan Tembak Batalyon Marinir, Teluk Bayur Padang

Padang (Minangsatu) - Meskipun suasana covid-19 melanda negeri tidak menghalangi menjalin hubungan silaturrahim.

Hal inilah yang dilakukan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Sumbar dengan komandan Mayor Marinir Budi Cahyono, bertempat di lapangan tembak, temu ramah dengan kalangan wartawan, Selasa (1/9/2020).

Selain ramah tamah Mayor Budi Cahyono mengajak wartawan untuk uji nyali menembak. "Bagi yang terbaik ada hadiah. Cuma Budi sedikit memelas, beginilah keadaan lapangan tembak. Jaraknya masih pendek, dan perlu perluasan. Mudah-mudahan ada yang mau membantu," harapnya

Ketua PWI Sumbar, ikut merasakan menggunakan senjata pistol untuk latihan menembak Marinir.

Budi Cahyono yang baru 8 bulan bertugas di Sumbar, mengaku cukup betah, apalagi makanan di Ranahminang ini, hanya dua ; enak dan enak sekali.

Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Sumbar dengan kekuatan 168 personil siap melaksanakan tugas menjaga wilayah perairan di bawah komando Danlantamal Sumbar.

"Pokoknya Batalyon Marinir Sumbar siap menjaga NKRI", ujar Budi yang pernah bertugas di Jepang selama 3 tahun.

Danyonmarhanlan II Mayor Budi Cahyono, berpose bersama pimpinan PWI dan media di Padang. 

Sementara Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, menyambut baik acara ini, apalagi adanya uji nyali menembak antar wartawan. "Perlihatkan kemampuan disini, yang selama ini hanya pandai menulis berita," canda Budi.

Coffee morning ini mengundang semua wartawan termasuk Ketua SMSI, Zulnadi dan DKP Sumbar Dr. Basril Basyar, Kepala Stasiun RRI Padang, M. Lahar Rudiyarso, Kepala Stasiun TVRI Sumbar diwakili Kabid Pemberitaan Makhyar, dan Kepala Biro LKBN Antara Padang, Maswandi.

Lomba menembak antarwartawan tersebut dimenangkan oleh Junadi dari RRI Padang, juara dua, Dian, dari Harian Singgalang.