- Selasa, 29 Juni 2021
Warga Temukan Mayat Bayi Mengambang Di Kawasan Jembatan Ratapan Ibu Batang Agam

Payakumbuh, (Minangsatu) - Masyarakat Kota Payakumbuh digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang mengambang di Batang Agam kawasan jembatan ratapan ibu, dekat Pasar Ibuh, Selasa (29/6) sekitar pukul 09.15 pagi.
Awalnya ada anak-anak yang sedang bermain sepeda di sana melihat sesosok bayi mengapung, mereka menduga itu adalah boneka, lalu dilaporkan kepada petugas survey kegiatan bangunan perkuatan tebing yang kebetulan sedang di lokasi, Ron, konsultan swasta.
Dirinya sudah melihat bayi itu pada pagi kisaran setangah 9. Setelah dipastikan, barulah dilaporkan ke petugas trantib yang sedang bertugas di kawasan ratapan ibu. Kemudian oleh petugas dilaporkan kepada Trantib Kota Payakumbuh. Benar saja setelah dilihat dari dekat ternyata itu bukan boneka namun mayat bayi.
Menurut Kasi Trantib Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Raback yang yang turut menyaksikan proses evakuasi tersebut langsung menghubungi Polres Kota Payakumbuh dan menginstruksikan anggota untuk mengambil jasad bayi tersebut.
"Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, saat ditemukan ari-arinya masih ada dan tubuhnya lengkap," kata Raback.
Sementara itu, menurut keterangan dari petugas Trantib Kota Payakumbuh yang terjun ke Batang Agam mengambil mayat bayi tersebut Riki Primayudha mengatakan setelah diambil, bayi malang itu sudah tak bernyawa lagi, badannya membiru.
"Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit oleh Polres," ujarnya.*
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh, #mayatbayi, #batangagam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEJAKSAAN NEGERI PAYAKUMBUH MUSNAHKAN PULUHAN KILOGRAM NARKOTIKA
-
BNN BERSAMA PEMKO PAYAKUMBUH KOMIT BERANTAS NARKOBA SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
-
KEJARI PAYAKUMBUH PERIKSA MANTAN KADIS DAN KADIS AKTIF TERKAIT KASUS KORUPSI DI LIMAPULUH KOTA
-
KASUS KRIMINAL, PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN LAKALANTAS MENINGKAT DI PAYAKUMBUH PADA 2024
-
DIDUGA LAKUKAN PENGANIAYAAN, KETUA BAWASLU KOTA PAYAKUMBUH DILAPORKAN KE POLISI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL