Warga Nagari Malalo Minta Dicarikan “Jalan” Ke Kementrian

MALALO (Minangsatu) - Dipenghujung ramadan 1438 H,  semarak bulan puasa makin terasa di nagari Malalo Tigo Jurai, KabupatenTanah Datar, kala dilaksanakan Musabaqah Tilawatul Quran (MTQ) dan Cerdas Cermat tingkat Remaja di nagari ujung utara Danau Singkarak tersebut.

Makin larut selepas shalat tarwih, Rabu (21/6) malam, antuaiasme masyarakat Baing Nagari Malalo makin menyala lantaran kegiatan seni baca Alquran itu dihadiri  oleh anggota DPD-RI H.Nofi Candra, SE. Kedatangan senator RI asal Sumbar mampu menjadi magnit bagi masyarakat yang datang berduyun duyun hingga memadati masjid Darul Abrar Lembang." Luar biasa malam ini, MTQ pertama di masjid Ini dihadiri anggota DPD-RI yang dulu kita pilih bersama. Jujur, untuk pertama kaki kita dikunjungi tokoh Nasional yang merupakan putra terbaik Sumatera Barat," ujar Herman Sugiarto, anggota DPRD Tanah Datar.

Dengan penuh puja puji, mantan wali nagari Malalo yang duduk di lembaga DPRD Kabupaten Tanah Datar dengan menggunakan "kendaraan" partai Golkar itu, dengan puja puji mengaku belum pernah terjadi di nagari Malalo dikunjungi oleh pejabat yang duduk di Senayan. 

Tetapi Nofi Candra yang begitu familiar dalam memori masyarakat setempat, berkenan datang menghadiri acara keagamaan yang digerakkan oleh pemuda setenpat. " Ini luar biasa sekali. 

Tidak seperti pejabat dengan tokoh tokoh yang lain, pak Nofi sangat mudah dihubungi dan tanpa diundang resmi, kecuali hanya melalui telepob saja, beliau datang ke Malalo," sambung Herman.

Kehadiran Nofi Candra bersama ustad Buya Azwar Amir di Malalo, nagari yang dipertautkan secara emosional oleh danau Singkarak dengan kampung Nofi Candra, Saniangbaka di Kecamatan X Koto Singkarak, membuat masyarakat betahbetahanbdu masjid hingga dini hari. " Menjadi keistimewaan bagi masyarakat dapat berkeluh kesah dan berbagi harapan dengan bapak Nofi Candra, " ulas Wali jorong Baing Malalo, Syafaruddin.

Sementara Wali nagari setempat, Mulyadi, disamping mengapresiasi kegiatan remaja masjid dan memotivasi agar masyaraakat selalu mendorong terbangunnya harmonisasi, sekaligus menyampaikan program pembangunan du nagari Muaro Malalo.

Ia mengatakan upaya membentengi diri pemuda sama pentingnya dengan membangun kesehatan. Untuk mencapai itu diperlukan infrastruktur kesehatan yang representstif. " Kita bersyukurnkarena tahun 2017 ini akan dibangun Puskesmas rawat inap di Malalo, sehingga masyarakat tidak harus ke Padang Panjang lagk ketika berobat," jelasnya.

Mulyadi juga memaparkan kondisi perekonomian masyarakat yang selama ibi lebih bertumpu ke budidaya ikan dan usaha nelayan di danau Singkarak. Tetapi ketika potensu ikan danau semakin berkurang, arah perekonomian harusndi alihkanke bukit dan membuka lahan perladangan. " Tetapi kita dihambat oleh minimnya infratruktur jalan," ujarnya.

Untuk membuka jalan menuju lahan budidaya di pervukitan Malalo, nagari dan pemerintah Kabupaten Tanah Datar tidak mungkin mampu membiayainya. Karena alasan itu, pemerintah dan masyarakat nagari Malalo minta dukungan kepada anggota DPD-RI untuk mencarikan jalan agar bisa menembus birokrasi di kementrian. " Kita sadar sebagai anggota DPD tidak mempunyai kebijakan soal pembukaan jalan. Tetapi sekurangnya fasikitasu dan bantu kamu dalam mengajukan program pembangunan ke kementrian terkait," harap Mulyadi.

Menanggapi itu, senator RI dapil Sumbar itu  menawarkan beragam lanfkah sebagai terobosan mendapatkan dana-dana pembangunan. Diantara yang paling mungkin dilakukan oleh anggota Komite II itu adalah dengan mengajukan proposal yang dilakukan oleg daerah dengan tembuaan kepada dirinya sebagai wakil daerah di senayan." Komitmen kita akan gigih mengawal dan mendesak kementrian ketika proposal daerah ditembuskan sebagai titik pijak," ujarnya.

Terkait dengan kegiatan keagamaan, Nofi selain membantu dana MTQ Remaha dan Cerdas Cermat, sekaligus mendorong agar kegiatan keagamaan bagi generasi muda merupakan usaha membentengi diri dari pengaruh perkembangan tekgnokogi. " Kalau kita ingin meramaikan masjid, memakmurkan tempat ibadah, gerakkan kegiatan keagamaan bersama pemuda. Kita mengapresiasi dan memandang penting acara MTQ Ramadhan nagari Malalo," jelasnya.

[ Verizal Sarosa ]