HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 21 Juli 2022

Wamendagri Kaget Dengan Besarnya Buah Jeruk Asal Kabupaten Limapuluh Kota

Jakarta (Minangsatu) - Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menghadiri pembukaan gelaran Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (20/7/2022). 

Kegiatan yang mengambil tema 'Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global' itu dibuka Presiden Republik Indonesia diwakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dihadiri  sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya serta diikuti seluruh Bupati se-Indonesia dan Duta Besar (Dubes) dari berbagai mancanegara. 

Ditandai dengan pemukulan gong oleh Mendagri Tito Karnavian kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2022 resmi dimulai. Dalam sambutannya, Mendagri Tito mengapresiasi semua pihak yang telah konsisten menyelenggarakan kegiatan Apkasi Otonomi Expo dari tahun ke tahun. Ia mengatakan bahwa pada kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2022 juga digelar pameran UMKM untuk mempromosikan produk dari seluruh daerah. 

"Apkasi sangat konsisten, saat masih pandemi Covid-19 lebih dari 100 kabupaten yang hadir dan mengisi acara Apkasi. Saat ini terdapat 256 kabupaten yang hadir, ini jumlah yang sangat besar. Sekali lagi ini menunjukkan konsistensi,” kata Mendagri Tito Karnavian. 

Mendagri Tito menyebut, bahwa sektor UMKM merupakan salah satu tulang punggung yang mampu menopang perekonomian negara Indonesia. Menurutnya, kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2022 bisa menjadi salah satu ajang untuk mempromosikan produk hasil para pelaku UMKM daerah. 

“Expo merupakan ajang promosi produk daerah masing-masing baik itu pada sektor perdagangan, pariwisata dan investasi. Kita belajar dari pandemi Covid-19 yang memberi banyak pelajaran, salah satunya adalah masalah ketahanan ekonomi pangan, keuangan dan lain-lain,” katanya. 

Dikatakan Mendagri, untuk mendukung kemajuan pada sektor UMKM diperlukan berbagai upaya dan inovasi dari pemerintah pusat dan daerah. Diantaranya, memperkenalkan para pelaku UMKM dengan para investor, memberikan pelatihan serta menyiapkan platform dan marketplace untuk mempromosikan dan menjual produk UMKM. 

“Sebelum pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas 5 persen. Ketika pandemi terjadi Maret 2020 kita jatuh ke angka minus, ada 30 Kabupaten yang minus, 4 lainnya masih bisa survive, ternyata mereka bisa survive karena UMKM. Ini pelajaran penting, ketika krisis UMKM adalah pendukung utama,” jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Safaruddin seusai pembukaan Apkasi Expo 2022 berharap, dengan ikutnya Kabupaten Limapuluh Kota pada kegiatan tersebut akan membuat potensi investasi di daerah ini bisa dikenal secara luas. Menurutnya, daerah butuh suntikan investasi dalam rangka pengembagan empat sektor prioritas yakni peningkatan infrastruktur ibukota kabupaten Sarilamak, peningkatan infrastruktur prasarana transportasi, kepariwistaaan dan pertanian. 

"Kita berharap dengan ikut berpartisipasi pada ajang Apkasi Expo 2022, potensi yang ada di Limapuluh Kota akan menjadi daya tarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Limapuluh Kota," tutur Bupati Safaruddin didampingi Sekda Widya Putra. 

Stand Limapuluh Kota Curi Perhatian Wamendagri

Pada ajang Apkasi Expo 2022 tersebut, Kabupaten Limapuluh Kota memajang sejumlah produk UMKM diantaranya produk songket, gambir, produk pertanian serta tayangan profil investasi di Kabupaten Limapuluh Kota. Stand Limapuluh Kota berada di Cendrawasih Room. 

Menariknya, peoduk UMKM yang terpanjang di stand Pemkab Limapuluh Kota mendapat perhatian dan apresiasi dari Wamendagri John Wempi Watipo dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. Mendagri kaget dengan ukuran jeruk Jesigo asal Kabupaten Limapuluh Kota.

"Wah, ini jeruknya super besar sekali," ujar Wamendagri John Wempi Watipo sambil memegang jeruk di stand Limapuluh Kota.

"Ini namanya jeruk Jesigo, produk buah-buahan unggul Limapuluh Kota Pak Wamen," jawab Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro kepada Wamendagri. 

Pada kesempatan itu  Bupati Safaruddin menjelaskan kepada Wamendagri bahwa komoditi jeruk siam dataran tinggi varietas Jeruk Siam Gunuang Omeh (Jesigo) termasuk buah unggul Sumatera Barat dengan sentra produksi di Kabupaten Limapuluh Kota. Pada tahun 2021, tercatat luas kebun Jesigo 1.290,60 hektar dengan produksi 58.913,05 ton tersebar di lima kecamatan penghasil utama. 

Disela kunjungan Wamendagri, tiba pula Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Bupati Pasaman Benny Utama berkunjung ke stand Pemkab Limapuluh Kota. Kedatangan para pejabat tersebut sontak membuat suasana stand Pemkab Limapuluh Kota menjadi semarak. Wamendagri John Wempi Watipo, Gubenur Mahyeldi, Bupati Safaruddin, Bupati Benny Utama serta dua direktur jenderal di Kemendagri yakni Dirjendukcapil Zudan Arif Fakrulloh dan Dirjen Keuangan Daerah Agus Fatoni 'ngobrol' rileks di depan stand Limapuluh Kota. Berbagai hal disampaikan oleh Wamendagri John Wempi Watipo, terutama bagaimana perekonomian daerah guna mendorong bangkitnya sektor UMKM pasca pandemi Covid-19.  

"Terima kasih Pak Bupati atas partisipasi dan keikutsertaan Limapuluh Kota di Apkasi Otonomi Expo ini, mari kita terus tumbuhkembangkan UMKM di daerah," katanya sambil menenteng jeruk Jesigo.

"Terima kasih Pak Wamen atas kunjungannya," balas Bupati Safaruddin.(*)


Wartawan : Fegi Andriska / relis
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com