Walikota Solok Resmikan Galeri Dan Dapur Produksi Program Balai Prasarana Pemukiman Dan Wilayah Sumbar

Solok, (Minangsatu) - Walikota Solok Zul Elfian resmikan satu unit galeri dan dua unit dapur produksi program dari Balai Prasarana Pemukiman dan Wilayah Sumbar untuk Kota Solok di Km 2 Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok, Rabu (03/02/21).

Peresmian Galeri 88 proyek tahun 2020 senilai Rp 1 milyar itu ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Walikota Solok Zul Elfian dan dilanjutkan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda Kota Solok Ny.Zulmiyetti Zul Elfian yang disaksikan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Darpito Kusworo, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Nasril In Dt.Malintang Sutan, Forkopimda Kota Solok,  Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Solok, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Darpito Kusworo mengatakan, Kementerian PUPR bertekad mewujudkan nol persen kawasan kumuh dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Kotaku merupakan usaha peningkatan kehidupan masyarakat berbasis komunitas. Adapun sasaran utamanya ialah masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan kumuh.

Pada Tahun 2020, Kota Solok mendapat dua paket bantuan untuk Kelurahan Kampung Jawa satu unit Galeri dan dua unit rumah produksi. Selanjutnya, di Kelurahan Tanah Garam untuk Kawasan Objek wisata Batu Patah Payo. 

Ia mengakui Program Kotaku hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur. Selanjutnya, untuk melengkapi semua fasilitas diharapkan dari APBD daerah masing-masing.

Walikota Zul Elfian sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Cipta Karya yang telah membantu permasalahan kota dalam mengatasi pemukiman kumuh di Kota Solok melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

"Kita berharap, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dapat terwujud hendaknya," ujar Zul Elfian..

Kepada pengelola, Walikota minta agar memaksimalkan potensi tempat ini sebaik-baiknya. OPD terkait agar memberikan bimbingan dan pendampingan.

"Kedepan, produk yang ada di Galeri 88 harus selalu ada inovasi. Jangan sampai produknya berhenti dan cuma itu-itu saja," sebut Zul Elfian mengakiri.*