Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Di Kelurahan Tanah Garam

Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra Tinjau Lokasi Terdampak banjir di Kelurahan Tanah Garam

Kota Solok (Minangsatu) - Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Batang Lembang yang melintasi Kota Solok dan Batang Gawan yang membelah Kelurahanan Tanah Garam Kota Solok meluap.

Puncaknya, Rabu (25/11/25) pagi di sejumlah titik yang berada dialiran batang lembang dan Gawan dihantam banjir,.genangan air terpantau di beberapa kawasan, termasuk permukiman warga, jalan lingkungan, dan titik rawan lainnya.

Menyebabkan ratusan rumah penduduk terendam banjir dan ribuan jiwa mengungsi terutama Koto Panjang dan kawasan Gawan, Perumahan Nusa Indah dan sekitar Banda Panduang bahkan didepan SMA 1 Kota Solok juga disentuh banjir.

Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Kelurahan Tanah Garam untuk mencari solusi dan memastikan penanganan agar cepat ditangani agar warga dalam keadaan aman.

Dalam peninjauan Wali Kota didampingi Camat Lubuk Sikarah Budi Kurniawan, SSTP, Msi, Kalaksa BPBD Edrizal dan OPD terkait minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. “Pemerintah Kota Solok terus bergerak cepat mengantisipasi dampak banjir.

Kami meminta warga tetap waspada dan segera melapor melalui BPBD jika melihat kondisi yang berisiko,”ujarnya.


Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok Edrizal mengatakan, banjir di Kota Solok terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya aliran sungai Batang Lembang dan Gawan.

"Sejauh ini kami dari BPBD telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Juga memberikan bantuan logistik berupa makanan dan air mineral serta bantuan darurat lainnya," ujarnya, Rabu, (25/11/25).
.
"Tim BPBD saat ini terus mendata kondisi riil jumlah warga terdampak banjir. Data sampai pukul 11.30 WIB hari Selasa ini ada sekitar 1.279 jiwa dengan 559 KK yang terdampak, yang berada di Tanahgaram, KTK, Koto Panjang dan Kelurahan Sinapa Piliang.(zulnazar)