- Selasa, 31 Maret 2020
Wali Kota Padang Nilai Lion Air Tidak Mendukung Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19

PADANG ( minangsatu ) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan kekecewaannya kepada pihak Lion Air karena dinilai tidak mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Pasalnya, ditengah merebaknya wabah virus Corona justru pihak Lion Air menurunkan harga tiket yang menyebabkan para perantau berbondong-bondong kembali ke Kota Padang, Sumatera Barat.
"Seharusnya, pihak Lion Air membatasi penerbangan sehingga tidak semakin banyak masyarakat datang ke Kota Padang," sebut Wali Kota Padang Mahyeldi saat video conference dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat dikediaman resminya, jalan A. Yani No 11 Padang, Selasa (31/3).
Mahyeldi mengatakan, kebijakan yang diambil Lion Air ini seolah-olah mengambil keuntungan dari musibah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Bagimana tidak, harga tiket tujuan Jakarta-Padang yang semula dijual dengan harga sekitar Rp. 800 ribu sekarang dijual dengan harga sekitar Rp. 500 ribu.
"Ini namanya mengambil keuntungan dalam kesempitan. Seharusnya Lion Air membatasi penerbangan dan menetapkan dengan harga semula, karena masih banyak daerah yang berjibaku menghadapi dan mencegah virus corona agar tidak semakin berkembang," ujar Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kominfo Rudy Rinaldy.
Orang nomor satu di Kota Padang itu menilai bahwa pihak Lion Air tidak memiliki jiwa nasionalisme. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Padang meminta kepada Menteri Perhubungan agar memberikan teguran kepada pihak Lion Air ini.
"Saya Wali Kota Padang meminta kepada Menteri Perhubungan agar memberikan teguran kepada Lion Air. Jika hal ini terus dibiarkan maka usaha-usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kota Padang maupun Pemerintah Sumatera Barat dalam mengatasi penyebaran Covid-19 akan tidak ada artinya," terang lebih lanjut.
Mahyeldi pun mengimbua kepada organisasi perantau minang untuk menyikapi hal ini degan tetap dirantau. Jika mereka pulang kampung halaman akan menimbulkan efek yang tidak baik. "Untuk itu kepada perantau kami mengimbau untuk menahan diri sampai kondisi benar-benar kita kontrol dan kendalikan," pungkasnya.
Editor : boing
Tag :#KotaPadang#LionAir#Covid19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERINGATI HARI LINGKUNGAN HIDUP, PLN UP3 PADANG DORONG PEMANFAATAN ENERGI BERSIH DI DUNIA PERTANIAN
-
PLN ULP KURANJI MENDAPAT PENGHARGAAN DARI UPTD LAYANAN DISABILITAS DAN PENDIDIKAN INKLUSIF PADANG
-
PLN DAN RATUSAN WARGA BERSATU DI PANTAI AIR MANIS: AKSI KONKRET CINTA LINGKUNGAN DI HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA
-
NAGARI CALL 150234: LAYANAN 24 JAM BANK NAGARI TANPA TAMBAHAN KODE WILAYAH
-
PLN UID SUMBAR ALL OUT AMANKAN LISTRIK JELANG IDUL ADHA 1446 H
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA