HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG

  • Jumat, 19 September 2025

Wako Hendri Sampaikan Proposal Ke Mentri Perikanan, Andre Rosiade: Saya Akan Kawal

Wako Hendri serahkan proposal ke Mentri Kelautan disaksikan anggota DPR RI, Andre Rosiade, Kamis (18/9/2025) kemaren di Jakarta.
Wako Hendri serahkan proposal ke Mentri Kelautan disaksikan anggota DPR RI, Andre Rosiade, Kamis (18/9/2025) kemaren di Jakarta.

Wako Hendri Sampaikan Proposal ke Mentri Perikanan, Andre Rosiade:  Saya Akan Kawal

Pd.Panjang (Minangsatu)
- Majukan potensi Daerah disektor perikanan dengan manfaatkan lahan terbatas. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, sampaikan proposal Program Pengembangan Perikanan Budidaya Berkelanjutan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono dalam pertemuan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kamis (18/9/2025) kemaren di Jakarta.

Pertemuan Hendri dengan Kementrian KKP, difasilitasi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Andre Rosiade. Pada kesempatan itu, turut hadir sejumlah Kepala Daerah dari Sumbar, seperti Wali Kota Pariaman, Bupati Dharmasraya, dan Wali Kota Solok.

Dalam paparannya, Hendri Arnis mengusulkan beberapa program strategis untuk memperkuat sektor perikanan Padang Panjang, yang memiliki keterbatasan lahan.

Di antaranya Kampung Ikan (Karamba), sebagai pusat edukasi dan wisata perikanan, Sekolah Budidaya Ikan untuk mencetak generasi muda terampil, digitalisasi pemasaran produk perikanan, serta budidaya bioflok komunal yang ramah lingkungan dan efisien.

“ Lebih jauh Hendri menjelaskan, Padang Panjang hanya memiliki luas wilayah 23 km². Dengan keterbatasan ini, kami perlu strategi khusus, agar target produksi perikanan budidaya 735 ton pada 2025 dapat tercapai. Usulan ini merupakan komitmen nyata menghadirkan solusi berdaya saing, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” terangnya.

Hendri menambahkan, potensi ikan air tawar seperti lele, nila, dan mas cukup besar di Padang Panjang, meski masih terkendala keterbatasan lahan, fluktuasi harga pakan, dan minimnya pemanfaatan teknologi modern, sebutnya.

Melalui proposal ini, Pemko berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, untuk memperkuat kapasitas petani ikan lokal, termasuk dengan konsep integrasi Yumina (sayur-mina) dan Bumina (buah-mina).

Menteri Sakti Wahyu, menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, inovasi yang ditawarkan Padang Panjang sejalan dengan arah kebijakan nasional di sektor perikanan.

“Kita mendorong daerah untuk berinovasi. Usulan Padang Panjang ini menarik, terutama soal bioflok komunal dan sekolah budidaya ikan. Kementerian akan mengkaji lebih lanjut dan melihat peluang fasilitasi,” ungkapnya.

Sementara Andre Rosiade, menegaskan komitmennya untuk mengawal usulan ini. “Sebagai wakil rakyat Sumatera Barat, saya tentu mendukung penuh. Program ini akan berdampak langsung pada masyarakat, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan ketahanan pangan,” tegasnya. (Asril Dt Pangulu Batuah).


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#Proposal

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com