HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 7 Oktober 2025
Wako Hendri Dan Forkopimda Sambut Kunjungan Kapolda Sumbar Di Mapolres Padang Panjang
Wako Hendri dan Forkopimda Sambut Kunjungan Kapolda Sumbar di Mapolres Padang Panjang
Pd.Panjang (Minangsatu) - Tari Pasambahan dan deretan pasukan upacara menyambut kedatangan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, beserta istri dan rombongan, di Mapolres Padang Panjang, Selasa (7/10/2025).
Kedatangan Kapolda turut dihadiri Wali Kota, Hendri Arnis bersama unsur Forkopimda. Sebelumnya, Kapolda diterima secara resmi oleh Kapolres AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro, bersama jajarannya, dengan pemakaian sarung songket, pengalungan salempang dan bunga sebagai simbol penghormatan.
Prosesi penyambutan berlangsung khidmat, berpadu dengan penampilan tari tradisional Minangkabau yang menambah kehangatan kunjungan kerja tersebut.
Wako Hendri Arnis, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Kapolda Sumbar ke Kota Padang Panjang.
“Kunjungan Bapak Kapolda menjadi kebanggaan bagi kami. Wujud silaturahmi, memperkuat semangat dan sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kepolisian, menjaga suasana kota yang aman, tertib, dan kondusif,” tutur Wali Kota. (Asril Dt Pangulu Batuah).
Editor : melatisan
Tag :#Kapolda Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAKO HENDRI ARNIS PAPARKAN INOVASI PADANG PANJANG DI AJANG IGA 2025
-
KADIS PUPR WITA D. SUSANTI: PEMKO PADANG PANJANG BEBASKAN RETRIBUSI PBG BAGI WARGA BERPENGHASILAN RENDAH
-
WALI KOTA HENDRI ARNIS RESMIKAN SPPG BUKIT SURUNGAN
-
WAGUB SUMBAR, VASCO RUSAIMY, RESMIKAN FESTIVAL PASAMBAHAN KATO SE-PABASKO
-
PEMKO PADANG PANJANG DAN DPRD TANDATANGANI NOTA KESEPAKATAN KUA-PPAS 2026
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL