WAKO ERMAN SAFAR UNGKAPKAN RASA DUKA MENDALAM ATAS MUSIBAH KEBAKARAN PASAR BAWAH

Bukittinggi (Minangsatu) — Wali Kota Bukittinggi Erman Safar langsung meninjau lokasi kebakaran Pasar Bawah yang terjadi Sabtu dini hari  (11/09/2921). Wako didampingi sejumlah Kepala OPD dan pihak kepolisian dari Polres Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan duka mendalam atas musibah yang menimpa pedagang di Pasar Bawah. Hal ini tentu akan menjadi prioritas bagi Pemko Bukittinggi untuk segera melakukan rehabilitasi.

“Kami atas nama pribadi dan atas nama pemerintah kota, mengungkapkan duka mendalam atas musibah ini. Semoga pedagang bisa tabah dan kami dari pemerintah akan segera melakukan perbaikan,” ujarnya.

Wako menjelaskan, setelah kebakaran pihak pemko telah menyusun beberapa rencana. Setelah didiskusikan dengan pedagang, disepakati, bahwa pedagang tidak direlokasi. 

Pedagang akan menunggu proses perbaikan lokasi oleh Pemko, setelah lokasi itu selesai dibersihkan.

Hasil mufakat antara pedagang dan pemerintah, adalah, mereka sepakat untuk menunggu diperbaiki lokasi tempat mereka asal berjualan. 

"Tadi kami sudah koordinasi dengan pihak PU, bahwa mereka membutuhkan waktu kurang lebih 3 pekan, setelah area yang terbakar itu bersih. Kita akan bikin los semi permanen mengikuti los los menyerupai yang sudah ada,” katanyaya.
 
Sementara itu Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Isra Yonza, bersama Wakapolres Kompol Sukur Hendri Saputra, didampingi sejumlah Kabid di dinas pasar, menjelaskan, setelah kebakaran terjadi, pihaknya langsung gelar rapat mendadak, bersama Pj Sekda. 

Dari rapat itu, dihasilkan opsi untuk pedagang sebagai langkah cepat untuk membantu agar segera beraktivitas kembali.
 
“Ada dua opsi yang kita berikan. Pertama, pedagang di relokasi sementara waktu dan lokasi yang terbakar dibangun kembali. Opsi kedua, lokasi dibangun kembali dan pedagang menunggu sementara selama pembangunan, yang ditaksir pengerajaannya selama dua minggu,” ujar Isra Yonza.

Setelah itu, pihak dinas pasar melakukan rapat dengan perwakilan pedagang korban kebakaran. Dua opsi itu disampaikan dan pedagang sepakat untuk memilih opsi kedua.

“Jadi setelah kami jelaskan ke pedagang, mereka sepakat untuk memilih opsi, untuk menunggu pembangunan setrlah tim inafis dari kepolisian bekerja. Jadi tidak ada penampungan, pedagang sepakat untuk menunggu, lokasi yang terbakar, di pagar sekeliling dan direhab mana yang rusak. Diperkirakan pekerjaan dilakukan selama dua minggu,” jelasnya.*