HOME BIROKRASI KOTA BUKITINGGI

  • Kamis, 24 Juni 2021

WAKO BUKITTINGGI LAKUKAN KAJI BANDING PENANGANAN COVID 19 KE PEMKO PARIAMAN

Walikota Bukittinggi Erman Safar serahkan cenderamata kepada Walikota Pariaman Genius Umar saat kajian banding penanganan Covid-19
Walikota Bukittinggi Erman Safar serahkan cenderamata kepada Walikota Pariaman Genius Umar saat kajian banding penanganan Covid-19

Bukittinggi (Minangsatu) Walikota Erman Safar beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi melakukan kajian banding penanganan Covid-19 ke Pemko Pariaman, Rabu (23/6/2021).

Wako Erman Safar mengatakan, tujuan kajian banding tersebut untuk mempelajari penanganan Covid 19 di Kota Pariaman, karena Kota Pariaman dalam beberapa bulan terakhir berhasil mempertahankan status zona kuning. 

Sementara, Kota Bukittinggi dalam beberapa bulan belakangan berdasarkan data Pemerintah Pusat dikategorikan sebagai zona merah, walaupun dari data yang dirilis Pemprov. Sumatera Barat, kota Bukittinggi masih berstatus zona oranye.

Menurut Wako Erman Safar agenda utama kaji banding ini adalah mendengarkan pemaparan Wali Kota Pariaman terkait penanganan Covid 19 di kota Pariaman. Kemudian kaji banding dilanjutkan dengan pendalaman oleh SKPD terkait. 

"Pemko Bukittinggi juga ingin mengevaluasi sejauh mana penanganan Covid 19 telah dilaksanakan di Bukittinggi dengan mempelajari penanganan di kota Pariaman."ujar Erman Safar.

Sementara itu Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengatakan, kota Pariaman berada dalam status zona kuning sejak awal tahun 2021. Dengan status zona kuning tersebut, pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka siswa bisa dilaksanakan di kota Pariaman. 

“Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kasus yang berasal dari dalam kota bisa dikatakan tidak berapa. Yang terbanyak adalah kasus yang terjadi berasal dari warga masyarakat yang baru kembali dari luar kota,” ujar Genius Umar.

Menurut Genius Umar, penanganan Covid 19 di Kota Pariaman dititik beratkan di kelurahan dan desa. Pelaksanaan protokol kesehatan di kelurahan dan desa dilakukan sangat ketat. 

“Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimulai dari tingkat kelurahan dan desa. Alhamdulillah, berjalan dengan baik,”kata Wako Pariaman

Wako Pariaman, Genius Umar, memaparkan contoh penanganan Covid 19 pada Kecamatan Pariaman Tengah. Pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat bagi pendatang. “Apabila ada pendatang maupun warga masyarakat yang terkonfirmasi positif, disediakan rumah isolasi mandiri. Rumah itu dikelola oleh RT dan RW setempat, termasuk untuk memenuhi kebutuhan harian mereka ,

Wako Pariaman Genius Umar juga mengatakan setiap elemen masyarakat di kota Pariaman berusaha memastikan PPKM berjalan baik. Di samping itu, terdapat pula kelompok siaga bencana yang memperkuat jalannya PPKM,Level terkuatnya ada di desa dan kelurahan. SKPD terkait pun bahu membahu memastikan PPKM berjalan lancar.*

 


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com