HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Minggu, 4 April 2021
Wakil Pimpinan DPRD Yulius Kaisar : Sebutan Gudang Ulama Harus Dikembalikan

Padang Panjang (Minangsatu) - Wakil pimpinan DPRD kota Padang Panjang, Yulius Kaisar menilai, untuk kemajuan pembangunan fiisik bernuansa religius di Padang Panjang rasanya, itu sudah cukup bagus. Apakah itu mesjid, musholla atau lembaga pendidikan agama (pesantren-red).
"Jika pembangunan fisik bidang keagamaan sudah rancak semua. Kini atau kedepan, itu yang perlu dipikirkan bagaimana dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) ulamanya supaya tercipta keseimbangan," tandas Yulius.
Sejatinya, jika fisik saja yang bagus sementara jumlah ulamanya minim, itu kan tidak tercipta keseimbangan.
"Untuk itu, kita menghimbau pada Pemerintah Kota melalui OPD terkait atau Baznas kiranya dapat pula menyiapkan program bea siswa calon ulama," katanya.
Terutama pelajar dari Padang Panjang yang ingin melanjutkan pendidikan seperti ke universitas Al-Azhar Kairo di Mesir.
"Selama ini, bea siswa banyak disediakan yakni untuk pelajar pendidikan umum ingin masuk ITB atau UI," lanjutnya.
Sebagai kota menyandang predikat dengan sebutan Serambi Mekkah, itu harus dibuktikan ke publik bahwa kota ini punya banyak ulama.
Dahulu, Padang Panjang memang dikenal sebagai kota yang banyak melahirkan ulama. Seperti, lewat lembaga pendidikan Yayasan Thawalib, Diniyyah Putri dan Kauman Muhammadiah.
"Di tiga lembaga ini, muncul nama sosok ulama besar seperti buya Hamka dan Rahmah El Yunusiah. Beberapa tahun belakangan, kondisi itu seperti meredup dan itu harus dijemput kembali sebagai "roh_nya" sebutan kota religi," harap Yulius Kaisar.
Kata Jasriman, S.Ag, salah seorang wakil pimpinan Baznas Padang Panjang, sesuai saran dari DPRD dan Walikota Fadly Amran, untuk tahun ini Baznas telah siapkan bea siswa untuk calon ulama akan ikuti pendidikan ke Mesir.
"Insya Allah, untuk tahun ini sudah ada dua orang siswa Padang Panjang akan dibantu Baznas untuk ikuti pendidikan di Al Azhar Kairo. Kemungkinan bertolaknya, habis lebaran haji," imbuh Jasriman.*
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RIBUAN MURID TK SE-PADANG PANJANG BELAJAR RUKUN ISLAM KELIMA LEWAT MANASYIK HAJI MASSAL
-
KETUA TP-PKK PADANG PANJANG, MASUK 10 BESAR DPD AWARD 2025 EKONOMI KREATIF
-
GERAKAN KETAHANAN PANGAN, KWT SAKINAH DINILAI TIM PROVINSI
-
BKMT PADANG PANJANG SERAHKAN BANTUAN KE KORBAN KEBAKARAN DI KOTO KATIK
-
DEKRANASDA PADANG PANJANG TAMPILKAN PRODUK LOKAL DI PAMERAN NASIONAL
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI