Wakil Gubernur Sumbar Bentuk Tiga Tim

MENTAWAI (Minangsatu) – Kunjungan Kerja Gubernur Sumatera Barat tahap II di Kabupaten Kepulauan mentawai, Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan melakukan rapat penyusunan tim kerja selama lima hari itu dilaksanakan di lima kecamatan. Guna pendataan apa saja yang kekurangan di daerah terpencil supaya segera bisa terjawab.

Pelaksanaan rapat kerja tim dari provinsi Sumbar bersama SKPD Mentawai di pimpin langsung Asisten II D. Lubis Sabelau dilaksanakan di Aula sekretariat Umum Daerah, Senin (5/12). Diharapkan dengan dibentuk tim dalam kunjungan kerja wakil gubernur sumatera barat dapat berjalan dengan maksimal, sehingga apa yang diharapkan terjawab kebutuhan bagi daerah terpencil.

Ia mengatakan, pembagian tugas dilakukan tiga tim, yaitu tim I berjumlah 20 orang yang menjalankan tugas di bagian kecamatan Sipora Selatan sampai di kecamatan Sikakap, tim II sebanyak 15 orang bertugas diwilayah kecamatan sipora utara dan tim III sebanyak 12 orang bagian daerah Betu monga untuk meninjau pabrik pengolaan minyak kelapa.

Kunjungan kerja tahap II wakil gubernur didampingi dari beberapa SKPD, untuk melihat secara langsung kesulitan daerah terpencil khususnya di wilayah kabupaten kepulauan mentawai, sehingga dibuat dalam satu program kerja untuk masa tiga tahun kepemimpinan gubernur sumatera barat dan wakil gubernur yang terhitung dari tahun 2018-2020, imbuhnya kepada minangsatu.com

Dia katakan, Program kerja yang dilakukan tim dilapangan selama lima hari itu bertujuan observasi dalam bentuk pendataan dari berbagai aspek pembangunan yang ada dilokasi yang dikunjungi, sehingga bisa terlihat apa yang menjadi kekurangan dan dibutuhkan didaerah itu.

Kemudian hasil survei tim kerja dilapangan nantinya akan digodok dalam bentuk satu dokumen untuk di presentasekan hasil temuan dilapangan bersama wakil gubernur, sehingga data yang sudah dikumpulkan dapat terjawab untuk diaplikasikan untuk kedepan, ujarnya.

Selain itu, dengan cuaca saat ini dikabupaten kepulauan mentawai dikategorikan musim ombak besar bagi pecinta surfing, diharapkan seluruh tim dan pendamping dari SKPD dapat melihat stuasi kondisi untuk turun lapangan, supaya dalam peninjauan lokasi dapat terkendali tidak ada menimbulkan kecelakaan laut.

inilah kondisi alam di bumi sikerei banyak tantangan untuk tugas melakukan peninjauan di daerah terpencil, semoga bersama tim provinsi bisa melihat kenyataan kondisi mentawai yang masih banyak serba kekurangan yang harus di perhatikan, tutupnya.

[ HBS ]